GWI RIAU Edukasi Siswa SD, SMP dan SMA Tentang Cara Praktis Menulis Berita - TARGET RIAU

Selasa, 15 April 2025

GWI RIAU Edukasi Siswa SD, SMP dan SMA Tentang Cara Praktis Menulis Berita


PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah, Gabungan Wartawan Indonesia (DPD – GWI) Provinsi Riau wacanakan agenda memberikan Edukasi kepada Siswa mulai dari tingkat SDN, SMPN dan SMAN di Wilayah Riau.

Hal itu diungkapkan Ketua GWI Riau, Bomen, kepada sejumlah Media di Pekanbaru. Senin, (14/04/2025), Pukul 09.00 WIB.

Menurut Bomen, penerapan cara praktis menulis dengan baik, adalah salah satu cara paling unik diajarkan kepada Siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Negeri.

“Kita mendukung Dunia Pendidikan di Indonesia, khususnya di Riau, untuk lebih maju, profesional dan bermutu. Karena ini sudah memasuki zaman reformasi Digital, maka perlu kita dorong sistem Literasi Digital yang unggul,” kata Bomen yang pernah belajar di Fakultas Hukum Unilak ini.

Wartawan senior yang juga Alumni dari Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) di bawah binaan Direktur Utama PJC, Drs. Wahyudin El Panggabean, MH tersebut, sudah aktif menulis di Media sejak Tahun 1999.

GWI Riau akan berkoordinasi kepada Gubernur Provinsi Riau, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di Riau dan kepada seluruh Kepala Sekolah SDN, SMPN dan SMAN. Untuk tingkat SD, hanya diterapkan kepada Siswa Kelas 5 dan 6 saja.

“Sistem cara praktis menulis berita mesti diterapkan dengan baik agar hasil karya tulis Siswa membuat pembaca nyaman dan juga dapat bermanfaat bagi semua orang,” kata pria yang juga Owner Media nadaviral.com dan hariantop.com itu.

Dikatakannya, bahwa hampir semua orang mampu membangun karya tulisnya (baca – tulis) dengan baik, tetapi tidak pula semua orang mampu memahami cara praktis dan teknik penulisan berita yang benar dan rapi.

“Hampir semua orang mampu membaca dan menulis, tetapi tidak juga semua orang mampu menulis berita dengan baik dan rapi. Selain kalangan Pelajar, bahkan, hal ini sangat perlu dipelajari lebih dalam oleh seseorang yang berprofesi sebagai Wartawan dan atau Jurnalistik,” sebut Bomen.

Jurnalis yang menerima Piagam Penghargaan dan Sertifikat sebagai Juara I Penulis Terbaik dalam acara Pelatihan Jurnalistik Pimpinan Redaksi se-Riau yang digelar oleh PJC Pekanbaru Tahun 2023 lalu mengungkapkan, bahwa di kalangan Jurnalistik juga harus memahami cara praktis menulis berita yang benar, baik dan rapi.

“Kemampuan dan kelebihan seorang Penulis, akan selalu terlihat pada setiap Judul dan Redaksi Narasi cerita yang ia sebarkan, baik manual maupun secara elektronik,”

Menjadi seorang Wartawan dan Wartawati, tidak lah mudah. Mesti harus melalui proses yang ketat serta menguasai cara praktis teknis menulis berita yang rapi, hal paling penting yang menjadi prioritas pada Judul Berita.

“Semua harus melalui proses dan bertahap. Memulai dari Staf, Wartawan, Korlip, Redaktur hingga Pimpinan Redaksi. Pengalaman saya seperti itu. Tetapi, di zaman sekarang ini, justeru lebih cepat perkembangan Usaha Media,” bebernya.

“Bahkan, rekan-rekan pendiri Usaha Media yang begitu cepat berkembang saat ini, belum tentu mengikuti proses dan tahapan tersebut. Namun tidak ada juga salahnya mencoba berkecipung di Dunia Jurnalistik ini dan belajar menguasai pengetahuan dan ilmu tentang penulisan berita yang benar,” ungkap nya.

Wacana Edukasi tentang praktis dan teknik menulis berita ini, Ketua GWI Riau, Bomen, akan berkoordinasi di internal, terutama kepada para Penasehat GWI Riau.

Selain itu, Bomen juga akan berkonsultasi kepada Direktur Utama PJC Pekanbaru, Wahyudi El Panggabean untuk bersama-sama hadir dalam Agenda yang telah diwacanakan tersebut ke depan.

“Nanti teknisnya akan ditunjuk Panitia Pelaksana sehingga Agenda ini berjalan dengan baik dan lancar. Kita optimis, wacana ini sangat menarik perhatian dan animo tinggi serta antusiasme para Siswa-Siswi. Nantinya mereka harus lebih hebat dari pada kita sebagai generasi penerus Bangsa,” pungkasnya. (***)

Bagikan berita ini

Disqus comments