JAKARTA - Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 hingga ST/493/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan mutasi merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri.
“Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” teranya, seperti disitir dari tribratanews.pekalongan.jateng.polri.go.id, Kamis (13/3/2025).
Adapun Kapolri menunjuk Irjen Hery Herjawan yang sebelumnya bertugas di Kementerian Dalam Negeri menjadi Kapolda Riau.
Dia menggantikan posisi Irjen Mohammad Iqbal yang dirotasi Kapolri sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI.
Kemudian Listyo menunjuk Brigjen Mardiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Lemdiklat Polri menjadi Kapolda Bengkulu.
Ia mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Irjen Anwar yang menjadi Asisten SDM Kapolri.
Anwar menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang dipromosikan menjadi Irwasum Polri.
Sementara itu, Irjen Nanang Avianto mengisi posisi Kapolda Jawa Timur yang kosong.
Posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Komjen Imam Sugianto yang kini ditunjuk menjadi Asisten Utama Bidang Operasi.
Berikutnya, Kapolri menunjuk Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono menjadi Pati Bareskrim dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan.
Posisi Kapolda Sulawesi Selatan selanjutnya akan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang meninggalkan posisinya sebagai Kapolda Jambi.
Sementara posisi Kapolda Jambi selanjutnya akan digantikan oleh Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar.
Kapolri juga menunjuk Kapolda Yogyakarta Irjen Suwondo Nainggolan untuk menempati posisi Asisten Logistik.
Kemudian Kapolri menunjuk Brigjen Anggoro Sukartono untuk mengisi posisi sebagai Kapolda Yogyakarta. (***)
