Ditemui Dalam Saresehan Kopi Kebangsaan Surabaya di Pondok Pesantren Nur Muhammad Jagir Wonokromo, KH Mas Muchammad Maftuch mengemukakan bahwa Kota Surabaya Siap Menjadi Tuan Rumah Acara Pra Muktamar Luar Biasa NU dan Juga Sangat Siap Menjadi Tuan Rumah MLB Muktamar Luar Biasa NU.
Menurut Gus Maftuch yang juga merupakan Ketua FK3I Forum Komunikasi Kyai Kampung Se Indonesia tersebut, dipilihnya Surabaya sebagai Tuan Rumah Pra MLB Dan MLB NU Atas Restu Para Senior Dan Masyayikh NU baik yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, juga dari Masyayikh NU yang tersebar di seantero penjuru negeri.
Selain karena akses yang sangat mudah dijangkau darimanapun dan fasilitas Yang mamadai kelas wahid, dipilihya Surabaya menjadi tuan rumah Pra MLB dan MLB NU diterangkan oleh Gus Maftuch yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Kultural Dan Kyai Kampung Tersebut adalah soal Turats ataupun Sejarah. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya Nahdlatul Ulama' yang dilahirkan di Jombang itu Dideklarasikan pertama kali di Surabaya, bahkan PBNU pertama kali juga berkantor pusat di Surabaya sejak 1926, baru pada tahun 1950 NU pindah kantor pusat ke Jakarta, Tegas Gus Maftuch.
Surabaya dengan Sejarahnya yang panjang dan luar biasa untuk NU dan Bangsa sangatlah tepat untuk menjadi tuan rumah Pra MLB dan MLB NU agar melahirkan kebijakan kebijakan dan keputusan yang memberikan kemashlahatan dan kemanfaatan bagi umat islam, warga Nahdliyyin, Pondok Pesantren dan Tentunya bagi Bangsa Indonesia tentunya, Tutup Gus Maftuch.