Bengkalis -Seperti diberitakan di media ini sebelumnya pengerjaan proyek semenisasi halaman SDN 11 Bengkalis milik Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Bersumber Dana APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 dengan Biaya199.850.000.00 yang dikerjakan Pelaksana CV .Yasmin Perdana dan Diawasi Konsultan pengawas Cv. Abadi Consultants tidak memikirkan mutu dan kualitas perkerjaan Asal jadi terkesan adanya pembiaran.
Semakin nampak lemahnya pengawasan dari konsultan pengawas, maupun pihak dinas membuka peluang melencengnya pekerjaan dari rencana anggaran biaya (RAB).
Teknis pengerjaan yang menyimpang dari rencana anggaran biaya (RAB), tak lain untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya oleh penyedia jasa.
Mirisnya, Konsultan pengawas yang bertugas tak mampu mengemban tugas dan kewajibannya sebagai konsultan pengawas, bahkan kuat dugaan adanya kongkalikong antara konsultan pengawas dengan penyedia jasa mau pun PPTK.
Ketika wartawan ini mencoba konfirmasi kepada konsultan pengawas (CV.Abadi konsultan) Abadi tidak ada respon alias Bungkam, begitu juga dengan PPTK sebagai pelaksanaan kegiatan Semenisasi halaman SDN 11 Kecamatan Bengkalis saat dikirim link berita melalui WhatsApp pribadinya namun juga tidak ada respon hanya di baca dan diabaikan, seakan akan tidak peduli dengan laporan tersebut, seharusnya PPTK harus cepat tanggap terhadap pekerjaan asal jadi, dikhawatirkan mutu dan kualitas tidak terjamin.
Untuk itu ,kami dari tim media berharap agar kepada aparat penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan turun langsung kelokasi perkerjaan semenisasi halaman SDN 11 kecamatan Bengkalis untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan pengunaan keuangan negara ,kerena jelas ada kerugian negara. (Syopian)
