MT-IB Soroti Potensi Ekonomi dan Tantangan Narkoba di Kepulauan Meranti - TARGET RIAU

Sabtu, 21 September 2024

MT-IB Soroti Potensi Ekonomi dan Tantangan Narkoba di Kepulauan Meranti


MERANTI - Mahmuzin Taher kembali menegaskan besarnya potensi ekonomi yang dimiliki Kepulauan Meranti. Dalam pemaparannya, ia menyebutkan berbagai sumber daya alam yang melimpah, seperti sagu, minyak, timah, gas, kelapa, dan kopi, sebagai kekuatan utama untuk menggerakkan perekonomian daerah.

“Kepulauan Meranti memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Mulai dari sagu, minyak, timah, hingga kelapa dan kopi. Dengan potensi sebesar ini, kita seharusnya bisa membuka lapangan pekerjaan dalam jumlah yang besar,” ujar Mahmuzin.

Ia meyakinkan masyarakat bahwa membuka 10 ribu lapangan kerja dalam satu periode kepemimpinan bukanlah sekadar janji kosong. 

“Membuka 10 ribu lapangan pekerjaan dalam satu periode bukanlah angan-angan, tetapi sesuatu yang bisa dibuktikan. Dengan sumber daya yang melimpah, kita tidak memiliki alasan untuk tidak bisa membuka lapangan kerja,” tambahnya.

Mahmuzin juga menyoroti letak strategis Kepulauan Meranti yang berada di jalur tersibuk dunia, Selat Malaka. Menurutnya, posisi ini memberikan potensi besar bagi daerah untuk menarik lebih banyak investor.

“Kita berada di jalur yang sangat strategis, Selat Malaka, yang merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Ini adalah peluang besar yang harus kita manfaatkan untuk menarik investasi,” jelas Mahmuzin.

Namun, ia tidak memungkiri bahwa membawa investor masuk ke Kepulauan Meranti bukanlah hal yang mudah. Mahmuzin, yang juga seorang pengusaha, mengaku memahami kebutuhan dan selera para investor. Ia yakin jika potensi daerah dikelola dengan baik, maka minat investor untuk menanamkan modalnya di Kepulauan Meranti akan semakin besar.

“Untuk membawa investor masuk memang tidak mudah, tetapi saya paham selera investor karena saya juga seorang pengusaha. Jika dikelola dengan baik, saya yakin investor akan datang dan lapangan kerja akan tercipta,” tegas Mahmuzin. (Red)

Bagikan berita ini

Disqus comments