Bendahara BKBA MTs Hidayatul Mubtadiin Semukut Ungkap Rasa Kecewa - TARGET RIAU

Rabu, 14 Agustus 2024

Bendahara BKBA MTs Hidayatul Mubtadiin Semukut Ungkap Rasa Kecewa


MERANTI - Bendahara BKBA MTs Hidayatul Mubtadiin Semukut (DH) ungkap rasa kecewa terhadap kepala Sekolah (MR).

DH Saat di konfirmasi Tim Gabungan wartawan Indonesia (GWI) DPC Kabupaten Kepulauan Meranti di kediamannya baru-baru ini mengungkapkan terkait Dana BKBA tahun 2023 yang lalu sebesar seratus lima puluh juta, yang digunakan kepala sekolah tidak adanya keterbukaan.

Diceritakan Dh saat uang BKBA masuk kerekning 150 juta rupiah, saya dengan kepala sekolah mengambil di bank dan di tarik semuanya.

Setelah sampai di rumah, uang tersebut diminta kepala sekolah sebesar 120 juta, tinggal dengan saya cuma 30 juta yang bisa saya pertanggung jawab ,dengan beli buku dana kegiatan sekolah, setelah dua hari kepala sekolah MR menyuruh saya menyetor ke pengawas Kemenag sebesar 7 Juta Inisial BO sesuai intruksi kepala sekolah.

Yang aneh, saat saya menyetor ,ke pengawas di Kemenag, saya minta bukti setoran melalui kwitansi, BO menjawab tidak perlu pakai bukti setoran ini sama dengan sekolah sekolah yang lain ucap BO.


Sementara uang yang di diambi 120 juta kegunaan nya tidak transparan, yang nampak cuma di beli kepsek 10 unit laptop merk Hp dengan harga,Katanya 6 juta per unit, hal ini ketika saya dipanggil aparat penegak hukum saya akan cerita kan sebenarnya, itu yang tejadi.

Terkait hal tersebut, Ketua DPC GWI Meranti Jamaludin, coba menjumpai kepala sekolah, guna untuk keseimbangan berita, Kami beseta tim turun kesekolah tersebut. Tapi aneh sekolah Mts Hidayatul Mubtadiin masih jam belajar sekolah sudah tidak lagi jam belajar mengajar, seharusnya masih waktu belajar mengajar.

Saya coba menelpon kepsek melalui WA, tidak angkat sedangkan notifnya berdering tanda aktif dan coba konfirmasi melalu pesan WA, masuk, dibaca tapi tidak dibalas.

Dengan kejadian ini, diduga kepsek ada hal yang disembunyikan. Ketua DPC GWI Meranti berharap aparat penegakan hukum Kapolreres Kepulauan Meranti usut tuntas kepala sekolah yang coba ingin memperkaya diri dengan dana Bkba yang seharus digunakan untuk kegiatan sekolah bukan untuk kepentingan pribadi ucap ketua gabungan wartawan Indonesia kepada media ini dengan nada kesal.(Tim GWI Meranti)

Bagikan berita ini

Disqus comments