Tiga Unit Ruko Terbakar di Selatpanjang. Tidak ada Korban Jiwa Dalam Kejadian Ini - TARGET RIAU

Sabtu, 29 Juni 2024

Tiga Unit Ruko Terbakar di Selatpanjang. Tidak ada Korban Jiwa Dalam Kejadian Ini


MERANTI - Tiga Unit Toko (Ruko) Terbakar Di Selatpanjang tidak ada  korban jiwa dalam musibah ini. Adapun ruko ruko yang dilanda musibah terdiri dari toko penjual alat alat elektronik sekaligus peralatan rumah tangga, kios pengencer bahan bakar minyak dan toko buku.

Peristiwa yang menyebabkan kepulan asap hitam tebal dan sangat besar dilangit Selatpanjang terjadi di jalan Banglas di samping gedung Afifa Futsal Selatpanjang Jumat Selasa (28/6/24) sekira pukul 07.25 WIB.

Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawanpun langsung turun ke tempat kejadian, tampak Kapolres mengambil Tindakan dalam upaya memadamkan api bersama para personil Polres, Damkar, BPBD dan masyarakat di sekitarnya.

Melalui Selulernya ketika dihubungi kepada Wartawan Targetriau.Com  Kapolres mengatakan atas laporan warga beliau langsung mengambil tindakan sigab untuk memadamkan api. ” Kita langsung datangkan peralatan pemadaman dari Polres karena diketahui bahwa mobil Damkar sedang rusak”. Kira kira selama tiga Jam api berhasil dijinakkan dan tidak ada korban jiwa dari musibah ini . Penyebab terjadinya kebakaran dan kerugian belum diketahui pasti dan lagi dalam penyelidikan tutupnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti, Tunjiarto di jumpai awak media  mengatakan terjadinya kebakaran sekira jam 07.15 WIB. Sebanyak tiga unit ruko yang salah satunya kios pengencer Bahan Bakar Minyak dan tabung gas dan berada ditengah menyebabkan besarnya api.

“Terjadinya musibah ini atas nama pemerintah daerah Tunjiarto menghimbau pada masyarakat maupun para agen yang menjual BBM dan gas agar diatur kembali lokasi tempat penjualannya ,”kalau bisa didalam kota janganlah menjual bensin karena sangat berbahaya” . Selamanya ini kita sudah menghimbau namun masyarakat kurang menerima kami pun mengerti mereka mencari rezeki dan lainya tetapi sudah tentu kepentingan orang banyak yang paling utama paparnya”. (Kurniawan)

Bagikan berita ini

Disqus comments