Diduga Pengadaan Sumur Bor Desa Sanderak Mark Up Dana - TARGET RIAU

Kamis, 13 Juni 2024

Diduga Pengadaan Sumur Bor Desa Sanderak Mark Up Dana


Bengkalis - Perkerjaan pengadaan Sumur Bor Desa senderak kecamatan Bengkalis di duga Mark'up.( Penggelembungan Anggaran) Dari  pantauan  awak media ini bersama wartawan Target Riau.com, ,Cebernews.co pada Selasa (4/6/2024) melihat langsung di lokasi perkerjaan tersebut  dengan Anggaran sebesar Rp. 116.857.000.  untuk  13 unit pembuatan Sumur Bor. Bersumber Dana Dana Desa (DD) Tahun 2024.

Dari informasi yang dirangkum menurut salah satu warga sanderak  yang namanya tidak mau dipublikasikan  Dimedia ini mengatakan  bahwa memang perkerjaan Pengadaan Sumur Bor itu sudah dikerjakan oleh pihak desa sebanyak 13 titik ,Akan tetapi sangat disayang kan sekali anggaran sebesar itu seperti tidak masuk akal dan terlalu besar kalau di bagi per unitnya. ujarnya dengan kesal.

Biasanya kalau perkerjaan ditempat kami ini umumnya  pembuatan sumur Bor hanya sebesar 6 juta rupiah, itu pun sudah terima Bersih.

Lanjutnya lagi pengadaan Sumur bor sebanyak 13 unit itu dirasa  tidak tepat sasaran  peruntukan nya. Dikarenakan  yang mendapat sumur bor itu hanya perangkat Desa saja ,Terkesan seakan - akan pekerjaan itu untuk kepentingan Aparat atau perangkat Desa itu sendiri bukan untuk kepentingan  masyarakat, pungkasnya.

sementara pejabat kepala desa sanderak ibu Tari Fitri Sartini, S.Tr. ketika diminta  tanggapan nya pada hari Rabu( 12/6/24) terkait adanya dugaan Penggelembungan Anggaran pembuatan Sumur Bor Tahun 2024  melalui chat WhatsApp Pribadinya mengatakan  bahwa  perkerjaan kami ini sudah sesuai Dengan Rab  dan  kalau bapak tidak sabar menunggu penjelasan dari saya silahkan bapak naikkan beritanya, namun kalau bapak tidak terbukti akibatnya akan membalik ke bapak  jika berita itu tidak Benar,  dengan ketusnya. Seakan- akan perkerjaan sumur Bor tersebut sudah Benar.

Diminta kepada pihak pengawas kecamatan Bengkalis  agar turun ke lokasi  perkerjaan pembuatan Sumur Bor untuk melihat langsung kondisi perkerjaan tersebut.
 
Sampai pemberitaan ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak pemerintah desa  maupun pj. Kades sanderak. (Tim/Spn)

Bagikan berita ini

Disqus comments