Bengkalis - Diduga peningkatan semenisasi jalan usaha Tani (JUT) jalan Toha Desa pangkalan Batang kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis bersumber Dana APBD Tahun 2024 dengan Pagu anggaran Rp.179.882.000,00 Milik Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan jalan pertanian Desa senggoro dikerjakan asal jadi oleh CV. Arkana multi karya Demi meraup Keuntungan yang lebih Besar.
Dari hasil pantauan wartawan ini terlihat Semenisasi jalan usaha tani jalan Toha Desa pangkalan Batang kecamatan Bengkalis tidak di temukan papan plang kegiatan proyek dilokasi perkerjaan tersebut, semenisasi jalan yang sudah baru saja selesai dikerjakan baru- baru ini sudah ada yang Retak-Retak pada Badan jalan dan ukuran volume ketebalan cor beton bervariasi ada yang 13,14,15 Cm..
Salah satu warga pemilik kebun yang enggan namanya untuk dipublikasikan Dimedia ini , menceritakan perkerjaan ini sangat disayang kan sekali baru satu bulan siap dikerja kan sudah ada yang Retak-Retak bisa jadi disaat pengadukan pengecoran itu tidak sesuai campuran nya sehingga kualitas jalan diragukan, boleh kita buktikan coba bapak lihat secara langsung kondisi jalan yang sudah jadi , sudah ada yang retak retak padahal kondisi tanah nya tidak gambut tanah liat kenapa bisa retak, coba bapak bayangkan sendiri lah ujarnya kepada wartawan ini pada Selasa 4 Juni 2024.
Lanjutnya" kalau masalah pelaksanaan pengecoran nya saya tidak tau persis seperti apa mereka buat, saya datang ke kebun ini setiap sore , jadi saya tidak terlalu memperhatikan lah mereka ngecor yang penting jalan ka sudah diperhatikan oleh pemerintah, tapi Alhamdulillah jalan kami sudah selesai, meskipun sudah selesai dikerjakan hasil nya tidak memuaskan bagi kami, mau tak mau kami harus terima meskipun jalan nya sudah Retak -Retak , kemudian pada pemburasan jalan pun minyak aspal terlalu tipis tidak merata pada badan jalan dan pasir nya pun kelihatan sikit untuk di taburkan pada minyak aspal .
Kami berharap kepada dinas terkait agar bisa turun ke lokasi perkerjaan tersebut untuk melihat langsung kondisi jalan kami yang sudah siap ini, karena kami sebagai warga sangat dirugikan oleh rekanan kontraktor yang tidak memikirkan mutu dan kualitas jalan hanya memikirkan keuntungan pribadi, kalau Seperti inilah jalan kami ini mungkin tidak bisa bertahan lama ini saja belum satu bulan lagi sudah nampak tidak tahan.. tutupnya.
Ditempat terpisah kemudian wartawan ini mencoba menghubungi konsultan pengawas proyek ini melalui Chatting WhatsApp pribadinya untuk mempertanyakan kondisi semenisasi jalan sudah ada yang Retak-Retak dia mengatakan kemarin belum retak lagi bang mungkin Baru- baru ini retak bang, coba abg menghubungi langsung sama rekanan nya bang , sama saudara yandi dia yang mengerjakan nya bang.ujarnya.
Begitu juga dengan rekanan kontraktor ketika diminta tanggapan terkait adanya keretakan belum bisa menjawab nanti lah kita jumpa kita bicarakan bersama ujarnya dengan singkat.
Sampai berita ini dirilis dan ditayangkan belum juga ada tanggapan dari kontraktor maupun dari dinas terkait.(Syopian).