MERANTI - Literasi digital adalah merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Pada wilayah terluar Kecamatan Rangsang Barat khususnya Desa Bokor adanya inovasi dari personil bhabinkamtibmas Aipda Ashobirin terkait pembangunan Pos bhabinkamtibmas yang berbasis IT
Kepada Wartawan, Rabu (01/05/2024) pagi Kapolres Kep. Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH. Sik melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan, SH. MH membenarkan adanya pembangunan Pos bhabinkamtibmas yang berbasis IT di Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat.
"Iya benar, pada saat ini sedang dilakukan tahapan pembangunan"(Pos bhabinkamtibmas Bokor - Red), dalam waktu 1 bulan lagi akan siap, kemarin pada tanggal 15 Maret 2024 telah dilakukan peletakan batu pertama oleh bapak Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH. Sik," Imbuh Roly
Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya.
Ditambahkan Roly, Adanya tantangan permasalahan Literasi Digital negatif di Era saat ini di wilayah pulau terluar khususnya Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat.
Potensi permasalahan Literasi digital yang bersifat negatif yang dimaksud yakni,
1. Konten-Konten Negatif Merajalela. Semakin marak dan merajalelanya konten negatif menjadi salah satu tantangan literasi digital di era saat ini.
2. Maraknya Investasi Ilegal.
3. Maraknya berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian atau Hatespeech
4. Banyaknya Praktik Pinjaman Online Ilegal (Pinjol)
Menjawab potensi permasalahan literasi digital negatif tersebut, Aipda Ashobirin personil bhabinkamtibmas Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat melakukan inovasi dalam bentuk pembangunan Pos bhabinkamtibmas yang berbasis IT.
"Setelah selesai Pos bhabinkamtibmas Desa Bokor akan di lengkapi dengan Wi-Fi yang dapat di gunakan oleh anak-anak sekolah, remaja dan masyarakat di bawah pengawasan oleh personil bhabinkamtibmas dalam kegiatan edukasi dan peningkatan literasi digital masyarakat Pulau terluar," kata Birin. (Red)