Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti kegiatan Giat Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Kepulauan Meranti bertempat di kedai kopi H Dodon jalan Jawi Jawi Selatpanjang kota kecamatan Tebing tinggi, Jumat (03/05/2024).
Giat Jumat Curhat langsung dihadiri Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH SIK didampingi Ipda Yosef Hendrawan, SH dan Bripka Robianto, S.Psi. Turut serta hadir Ketua Penasihat KPSB N Fadli, Ketua KPSB Maghfaruddin, Sekretaris Wira Agustria, Bendahara Ricip Rahman dan anggota Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu serta Pemilik warung kopi H Dodon.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH SIK menyampaikan berbagai topik dalam rangka menjaga Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kabupaten Kepulauan Meranti.
“Ya, situasi dan kondisi di Meranti bisa dikatakan aman. Aman bukan berarti tidak ada kasus kriminalnya, ada beberapa kasus dan fenomena sosial. Namun tetap terkendali,” ucap Kapolres Kurnia.
Menurut Kapolres Kepulauan Meranti, kasus kriminal yang terjadi dalam bulan ini seperti Narkoba, Pelecehan seksual, Pencurian dan Pemerasan.
“Tentunya kasus kriminal ada yang diselesaikan secara hukum dan melalui Restorative justice. Salah satunya Kasus tindak pidana Pelecehan seksual kategori pedofil yang terjadi di Rangsang,” sebutnya.
Kapolres Kepulauan Meranti menghimbau agar menjaga dan mengawasi aktifitas anak anak apalagi pada jam rawan tindakan kriminal, karena akses informasi mudah diterima dan kemudahan komunikasi melalui aplikasi (Whatsapp.red) bisa tersampaikan untuk mengirim konten pornograpi disertai ajakan dan bujukan untuk melakukan perbuatan asusila.
Ia juga menyampaikan selama iklim dan cuaca panas diperikaran bulan ini mencapai suhu 35 derajat agar bersama mencegah Karhutla dengan tidak membakar lahan. Peningkatan Global warming perlu diwaspadai agar tidak terjadi kebakaran.
AKBP Kurnia Setyawan menyampaikan fenomena sosial yang terjadi salah satunya tansportasi penyeberangan Kempang. Kita sudah kumpulkan pengusahanya membahas muatan kendaraan bermotor yang dibawa kempang dan safety bagi penumpang.
“Ya, kita minta utamakan keselamatan penumpang dengan menyediakan life jacket (jaket pelampung) sesuai kapasitas jumlah penumpang. Life jacket bisa dilekatkkan pada tempat yang mudah dijangkau,” ujarnya.
Giat Jumat Curhat yang berlangsung selama dua jam dengan saksama dan menarik, Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu turut menyampaikan kehadirannya di tengah masyarakat.
“KPSB ini baru terbentuk 10 bulan yang lalu, anggotanya adalah Pemuda kelahiran asli Selatpanjang. Budak kite asli tempatan Selatpanjang,” kata Ketua Penasihat KPSB N Fadli.
Dikatakan N Fadli seminggu terbentuk memang ada terjadi kasus yang dilakukan oleh anggota dan sudah menjalani proses hukum. Kita berharap kedepannya tidak terjadi lagi, disini KPSB hadir untuk memperkuat Solidaritas guna melakukan kegiatan bakti sosial serta mampu mengambil peran terhadap peluang kerja.
“Selatpanjang ini angka pengangguran tinggi, dengan hadirnya KPSB ini kita ingin Pemuda Selatpanjang tidak lagi jadi penonton. Bisa diberdayakan untuk bekerja sehingga terhindar dari pengaruh Narkoba,” ujarnya.
Ditempat yang sama ketua KPSB Maghfaruddin menyampaikan, Pemuda Selatpanjang bisa bersinergi bersama pihak Polres Meranti untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum kabupaten Kepulauan Meranti.
“Giat Jumat Curhat hari ini, banyak informasi yang kami dapatkan dari Kapolres Meranti dan berbagai curhatan juga telah disampaikan langsung oleh anggota KPSB. Kita berharap KPSB bisa memberikan kontribusi dan partisipasi dalam membangun kampung kelahiran kita sendiri,” ucap Maghfaruddin.
