MERANTI - Sebanyak 9 Orang ABK dari Kapal KLM Berlian 01 yang tenggelam Selamat. Peristiwa tersebut diakibatkan angin beserta Gelombang yang begitu besar sehingga membuat kapal dengan body GT 148 Tenggelam.
Dalam memberikan keterangan kepada Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin di Pos TNI Angkatan Laut Jalan Jawi-jawi Nahkoda Amrin 50 mengatakan Kapal yang dibawanya dari Pasir Gudang, Johor Malaysia menuju Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Hujan dan angin serta gelombang kencang, sehingga air dengan mudah masuk dari lambung kapal sebelah kanan. Saat itu kondisi mesin masih hidup," katanya.
Ditambahkan dia, dirinya mulai jalan dari Johor Malaysia sekitar pukul 19:00 WIB, dan barang yang kami bawak logistik.
"Kejadian air masuk sekitar pukul 08:00 WIB, saat itu angin kencang dan gelombang tinggi sehingga dengan mudah kapal dimasuki air. Untuk mesin Pompa Alkon sebanyak dua unit posisi hidup, ditambahkan lagi mesin induk namun tidak bisa maksimal lantaran air begitu cepat masuk," jelasnya.
Sementara itu, Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin mengatakan, saat ini semua ABK, beserta KKM dan Nahkoda selamat dan sudah berada di Pos TNI Angkatan Laut Selatpanjang.
"Alhamdulillah mereka sehat semuanya, dan selamat. Kapal Berlian 01 Tenggelam total selama 1 jam dari pukul 08:00 WIB hingga ke pukul 09:00 WIB, angin kencang, gelombang tinggi dan kapal dengan cepat dimasuki air," katanya.
Dijelaskan Danposal, kalau KLM Berlian 01 dengan GT 148 membawa 9 orang diantaranya, Nahkoda KKM, serta ABK.
"Alhamdulillah mereka semuanya selamat, dan titik koordinat nya yakni, 1'16'42.5'N 102"50'45'E. Dan saat ini lagi kami mintai keterangan terkait kronologis kejadian," ucap Danposal didampingi Kanit Gakkum Polairud Polres Meranti IPTU Andi Purba MH.
Adapun nama Nahkoda bernama Amrin, KKM Susandi, Rian, Indra, Bismar, Ridho, Angiat, Apis, dan Sabri merupakan ABK dari KLM Berlian 01.
Diketahui, adapun personil yang ikut melakukan SAR Gabungan yakni, 2 personel POS AL Selat Panjang, 6 Personel Basarnas Kepulauan Meranti, 3 Personel Polair Polda dan Polres Kepulauan Meranti, dan 2 orang utusan dari pemilik Kapal Berlian 01.
