Badan pendamping kebijakan pusat dan daerah ( BPKP) Kabupaten Kepulauan Merantii,bersama R -Tika dan Para aktivis mahasiswa gabungan organisasi, PMII, IMM, Ikami Sulsel, Fabem,Stai melakukan aksi unjuk rasa di kantor imigrasi kelas II Tpi selatpanjang, (17/04/2024)
Korlap aksi yang dikomandoi oleh Ramlan abdullah , Rita mariana, dan faizul menyampaikan aspirasi terkait dengan pelayanan dikantor Imigrasi Selatpanjang.
Dalam hal Ramlan menekankan "
Kita mau , Imigrasi selatpanjang melakukan evaluasi terhadap kinerja Pegawai lapangan terkait pelayanan yang kami lihat kurang humanis dan ramah, dan juga kita minta tidak ada lagi pembatasan paspor terhadap orang luar Meranti yang ingin berangkat dari Meranti, kita juga berharap, Pengurusan paspor bisa cepat dan jangan sampai ada Duggan pungli yang merugikan masyarakat, " Katanya
Selanjutnya Rita Mariana menambahkan,kita mau juga, pelayanan terhadap anak diperlakukan secara baik, pisahkan ruang introgasi anak dan orang dewasa. Perlakukan anak -anak autis dengan baik jangan dengan bahasa yang kasar, kita buat anak nyaman di pelabuhan.
Kemudian Faizul Aktivis mahasiswa Stai juga menambahkan Kedepanya pak Kanim Imigrasi, mohon sarana pelabuhan keberangkatan dan kedatangan internasional dipisahkan dari pelabuhan domestik, agar masyarakat nyaman dan pengawasan bisa dilakukan dengan baik.
Berikutnya, Kanim Imigrasi, dalam hal ini Pak Azhar, meyambut Positif masukan dari kawan kawan BPKP dan aktivis, beliau berjanji akan melakukan pembenahan di lingkungan kerja Imigrasi agar pelayanan lebih baik, terkait Pelayanan di pelabuhan, beliau juga merasakan hal yang sama, tapi pelabuhan itu punya Pelindo,sehingga perbaikan belum banyak dapat dilakukan oleh pemerintah. Beliau juga selalu berkoordinasi dengan Bupati untuk kedepanya pelayanan pelabuhan lebih baik.
Kabag Ops Polres , Kompol Yudi juga menyampaikan , Kita dari Kepolisian akan terus mendampingi pihak Imigrasi dalam hal pengawasan terhadap kedatangan dan keberangkatan internasional, saya juga melihat sudah ada perbaikan dan renovasi fasilitas di pelabuhan yang dilakukan Pelindo, kita manfaatkan fasilitas yang ada, sambil menunggu pembenahan yang dilakukan pihak Pelindo.
Terakhir, setelah dilakukan audensi, maka ditutup dengan foto bersama, hadir juga dari Kasat intel Polres, jajaran pegawai imigrasi, dan rekan awak media.