Saat ini sebagian besar pekerjaan proyek yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti di Swakelolakan.
Hal ini telah menjadi sorotan dan dipertanyakan oleh Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Saya mewakili seluruh pengurus dan anggota 30 orang yang ada di DPC Askonas Kabupaten Kepulauan Meranti, mempertanyakan kebijakan Dinas PUPR Meranti yang sewenang - wenang membuat Swakelola sebagian besar paket pekerjaan proyek yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti", Jelas Ketua Askonas Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamaruddin.
Kamaruddin juga menambahkan,"Sebagia contoh Proyek Pekerjaan Pembangunan Kantor Camat Tebingtinggi dan Kantor Lurah Selatan yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaannya", kata Kamaruddin.
" Seakan - akan kami selaku kontraktor khusus di DPC Askonas Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mampu untuk mengikuti proses lelang".
" Sehingga dengan di Swakelola kan proyek di Dinas PUPR Meranti kami tidak bisa mendapatkan pekerjaannya, tenaga ahli kami yang kami sekolah dalam pelatihan untuk membidangi profesi kontraktor.
Secara otomatis tidak bisa bermanfaat dan tidak dapat mencari makan di pekerjaan yang ada di Dinas PUPR Meranti ini. Ada apa dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini yang terkesan sengaja Swakelolakan sebagian besar paket - paket pekerjaan proyek yang ada di Dinas PUPR Meranti ini ", papar Kamaruddin.
Kamaruddin juga menambahkan," Kami sangat kesal dengan kebijakan Dinas PUPR Meranti ini, di kampung sendiri kami tidak bisa mencarikan" tegas Kamaruddin yang juga Dewan Penasehat DPD LSM - Laskar Melayu Bersatu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti ini kepada media ini Selasa (15/8/23) di Selatpanjang. (Zul Asbar)
