KARIMUN - Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun mengundur waktu pelaksanaan even Pesta Durian yang berpusat di kawasan Coastal Area.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriadi mengatakan pengunduran pelaksanaan pesta durian karena alasan teknis.
"Jadwalnya kita undur, dari jam 11.30 WIB menjadi pukul 14.00 WIB," ujar Ahadian Zulseptriadi usai meninjau lokasi pelaksanaan pesta durian, Selasa (29/8/2023).
Ahadian menambahkan, pengunduran waktu dilakukan untuk mengurai kepadatan yang signifikan.
Hal itu mengingat rangkaian agenda GTRA Summit 2023 yang turut dihadiri sejumlah Menteri dan Kepala Daerah seluruh Indonesia.
"Kita tidak ingin masyarakat berdesak-desakan, makanya kita undur. Pemberitahuan ini juga agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama," ujarnya.
Pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 2.500 kupon akan dibagikan kepada masyarakat. Kupon dapat diperoleh dengan hadir langsung di lokasi acara.
"Sampai sekarang sudah banyak yang tanya. Tetap kita arahkan agar untuk datang langsung untuk memperoleh kupon," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3,4 ton durian di siapkan dalam pesta durian yang berasal dari Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan skema pembagian daging buah durian agar tetap menjaga ketertiban saat pelaksanaan nanti.
"Nanti begitu mendapat kupon langsung ikut antrian untuk mengambil isi durian dan lempoknya. Jadi satu kupon untuk dua jenis," ujarnya.
Adapun durian yang disiapkan yakni Musang King sebanyak 300 kilogram, Duri Hitam (Black Thorn) 300 kilogram, Xo 300 kilogram D101 320 kilogram serta jenis durian lokal sebanyak 2.250 kilogram.
"Durian itu dikupas di lokasi acara, kita ambil isinya. Kemudian dimasukan dalam cup, lalu kita bagikan kepada masyarakat," ujarnya.
"Kami menjaga kualitasnya jangan sampai di tangan masyarakat durian yang tidak bagus," timpanya. (Red)