MERANTI - UPT RSUD Meranti ini menutup pelayanan kandungan dan kebidanan. Keputusan dibuat menyusul dua orang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpoG) saat ini sedang sakit.
Dimana informasi penutupan pelayanan kandungan dan kebidanan di UPT RSUD Meranti menyebar WhatsApp grup. Dan surat pemberitahuan pemberhentian pelayanan dalam bentuk foto itu banyak diteruskan (dikirim) sejak Senin sore.
Direktur UPT RSUD Kepulauan Meranti, dr Prima, ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Kata Prima, dua orang dokter SPoG di RSUD Kepulauan Meranti, Azharul Yusri dan Valentina Anita Andriani, sedang sakit. “Betul, dua dokter SPoG saat ini sedang sakit. Kita hanya ada dua dokter SPoG,” kata Prima.
Dijelaskan Prima, penghentian pelayanan kandungan dan kebidanan terhitung hari ini (Senin, red). Dimana, Senin siang tadi, Valentina masih melayani pasien. Namun, tiba-tiba Valentina merasa sakit dan setelah diperiksa, dia harus menjalani perawatan lanjutan.
“Pelayanan kandungan dan kebidanan kita stop sementara terhitung tanggal 19 Juni 2023 sampai pengumuman berikutnya,” ujar Prima.
Nantinya, kata Prima, mereka secepatnya akan berkoordinasi dengan POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) Provinsi Riau. Pihak UPT RSUD Kepulauan Meranti minta bantuan dokter SPoG agar pelayanan kandungan dan kebidanan di Kota Sagu kembali bisa dibuka.
“Secara lisan saya sudah berkoordinasi dengan POGI Riau untuk minta bantu dokter SPoG, sejak beberapa hari lalu, sejak dr Azharul sakit. Untuk secara tertulisnya (secara resmi, red) secepatnya kami lakukan, yang jelas kita sudah berkoordiasi ke POGI,” beber Prima.
Saat ini, di UPT RSUD Kepulauan Meranti hanya memiliki dua dokter SPoG yang berstatus PNS. Azharul Yusri merupakan dokter senior dan Valentina Anita Andriani merupakan PNS baru. Selain Azharul dan Valentina, RSUD yang terletak di Jalan Dorak itu tidak memiliki dokter SPoG. (***)