MERANTI - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepulauan Meranti mendampingi Tim Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Provinsi Riau melakukan verifikasi data situasi stunting di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Rabu (17/5/2023).
Sebelum dilakukan penilaian pada tanggal 25-26 Mei 2023 oleh Pemerintah Provinsi Riau terhadap kinerja penilaian pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, Pemprov Riau telah mengirim Panelis ke setiap kabupaten/kota untuk memberikan masukan, saran serta melihat progres laporan penilaian termasuk di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan diawali kunjungan ke Posyandu Senangin Desa Maini Darul Aman untuk melakukan verifikasi dan dilanjutkan mengunjungi rumah balita stunting. Kemudian rombongan berlanjut menuju Posyandu Melur Desa Alai Selatan.
Fungsional Perencana Ahli Madya Bappedalitbang Provinsi Riau Heriyanto, S.Hut, MT mengatakan Penilaian Kinerja (PK) penurunan stunting tersebut merupakan evaluasi kinerja Pemkab.
"Kita ingin tau sejauh mana konvergensi yang dilakukan Pemkab Meranti terhadap penurunan stunting di Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kepulauan Meranti, Kartini, S.Sos, M.Si mengatakan Maini Darul Aman dan Alai Selatan merupakan desa yang ditunjuk sebagai lokus stunting pada tahun 2022. Khusus di Desa Maini Darul Aman sendiri, saat itu terdapat 13 kasus anak stunting, dan 2 diantaranya merupakan gizi buruk. Kemudian pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 6 kasus, sedangkan Desa Alai Selatan dari 33 kasus stunting turun menjadi 8 kasus.
"Kami dari Pemkab siap berkomitmen dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk terus mendorong penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti," jelasnya.
Turut hadir dalam verifikasi tersebut, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Riau drg. Mita Maya Don, M.Si, Plt. Kadis PUPR Rahmat Kurnia, ST, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid PMD, KB, Camat Tebingtinggi Barat Rinaldi, SH, M.Si, Kepala Desa Maini Darul Aman Syafuan, Kepala Desa Alai Selatan Masnor, Bhabinkamtibmas Bripka R. Daulay, Babinsa Amsyaya, dan unsur lainnya. (Prokopim)