SELATPANJANG - Pelaksanaan kegiatan Ibadah Sembahyang Dewa Dewi oleh masyarakat Tionghoa, Rabu (10/5/2023) pagi yang digelar Yayasan Maharani Cahaya Universal Kabupaten Kepulauan Meranti di perairan Selat Air Hitam berlangsung tertib, aman dan lancar.
Terciptanya kondisi yang baik dan terkendali itu berkat pengamanan dan pengawalan maksimal yang diberikan Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SH SIk MH, melalui Kasat Polairud Iptu Imbang Perdana SH MH seperti yang disampaikan Kanit Gakkum Satpol Air, Ipda Andi Purba SE MH mengatakan untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat Tionghoa yang menggelar tradisi Sembahyang Dewa Dewi ini, pihaknya mengerahkan sejumlah personel.
Dari pantauan, arak-arakan Kio (patung Dewa) bersama dengan Barongsai uang singgah di beberapa vihara oleh warga keturunan Tionghoa dikawal ketat oleh
Voorijder Sat Lantas.
Setibanya di Pelabuhan Camat Selatpanjang, rombongan yang berjumlah ratusan orang itu langsung menaiki kapal kargo yang telah disediakan. Selanjutnya pawai di atas laut untuk memperingati hari ulang tahun Dewi Samudra (Ma Zhu Bo) itu langsung mendapatkan pengawalan dari patroli laut yang dilakukan Sat Pol Air dengan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Speed Boat milik KPLP.
Pawai menggunakan Kapal kargo itu mengitari perairan Selat Air Hitam, mulai dari Tanjung Motong dan berputar hingga ke Kuala Sungai Suir.
"Pengamanan itu diberikan sejak pagi hari, dimana untuk pawai di darat, rombongan dikawal oleh personel Satlantas. Sementara di laut dikawal oleh satuan Pol Air. Inilah wujud selalu hadirnya Polri dalam kondisi apapun di masyarakat, termasuk pada kegiatan Sembahyang Dewa Dewi yang perdana kali ini diadakan," kata Ipda Andi Purba.
Ia menambahkan, hal itu merupakan bagian dari tindakan preventif Polres dan jajaran untuk mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan selama ritual berlangsung.
Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, Sat Pol Air juga berkoordinasi dengan pihak kesyahbandaran dan juga pihak kapal yang melintas untuk memperlambat gerak agar tidak menimbulkan gelombang.
"Untuk melakukan pengamanan agenda ini, kita bergabung bersama dengan instansi lain seperti TNI AL dan KSOP. Situasi saat acara berlangsung aman terkendali, landai dan tidak bergelombang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Maharani Cahaya Universal Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy mengatakan pihaknya baru kali ini melakukan kegiatan tersebut.
Dikatakan, Sembahyang Dewa Dewi untuk memperingati hari ulang tahun Dewi Samudra di laut ini adalah untuk meminta pertolongan terhadap kecelakaan yang saat ini sering terjadi.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Polres Kepulauan Meranti dan pihak terkait lainnya yang telah mengamankan agenda tersebut.
"Kegiatan ini perdana kita laksanakan dan akan digelar selama tiga hari berturut-turut. Selama kegiatan ini tidak kami temukan kendala yang berarti, semuanya lancar. Ini berkat pelayanan maksimal yang diberikan pihak kepolisian dari Polres Kepulauan Meranti dan juga KSOP serta lainnya," tuturnya. (***)