Dihari ketiga idul fitri, masyarakat Desa Bagan Melibur dikejutkan dengan kejadian salah satu rumah milik Afandi Lubis alias Andi Akong yang beralamat di jalan Utama RT 2 / RW 1 Dusun 1 Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti terbakar dan ludes dilalap si jago merah.
Menurut informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) api diduga bermula dari anaknya yang bermain pondok atau bermain api di belakang rumahnya, dimana kebakaran terjadi pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 15.00 Wib sore. Namun hingga berita ini diterbitkan penyebab pasti kebakaran rumah tersebut belum didampatkan keterangan dari pihak berwajib.
Pantauan dilapangan, warga setempat dibantu pihak EMP PT. Imbang Tata Alam (ITA) yang berupaya memadamkan api tersebut, dimana PT. ITA turut menerjunkan satu unit fire fighting truck (Truk Pemadam Kebakaran) dan satu unit mobil Water Truck beserta tim.
Kemudian juga terlihat ikut membantu pemadaman personel Polsek Merbau, personel Koramil Merbau, tim Security Nawakara, pihak Pemerintah Desa, dan puluhan masyarakat lainnya secara gotong royong. Selain membantu memadamkan api, ada juga warga yang membantu membersihkan puing-puing kebakaran serta ada warga turut membantu memberikan minuman kepada pihak yang memadamkan api dilapangan.
Kejadian di ketahui ketika pemilik rumah tiba-tiba melihat gudang belakang rumah mulai terbakar dan dengan cepat menjalar ke bagian tengah rumah dan berlanjut ke semua bagian rumah, juga warung yang terletak di bagian samping rumah. Saat pertama kejadian kondisi angin bertiup kencang sehingga api cepat berkobar menghanguskan seluruh rumah dan hanya sebagian barang milik korban yang sempat diselamatkan, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman SPd kepada media ini menyampaikan turut berduka dalam musibah tersebut. Ia berpesan agar semua warga harus selalu waspada terhadap potensi musibah baik kebakaran maupun kondisi lainnya yang bersifat membahayakan kedepan.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Desa Bagan Melibur tentunya kita turut perihatin atas musibah warga kita hari ini, semoga keluarga tetap diberi ketabahan. Kami berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap musibah yang sama, baik kebakaran maupun potensi kemalingan di rumah masing-masing, mari kita jadi polisi untuk diri sendiri dan keluarga kedepan. Semoga musibah yang tidak terjadi lagi di lingkungan kita nantinya," harap pria gagah berkacamata tersebut.
Dijelaskannya, sebagai wujud kepedulian kita dalam musibah ini Pemdes dan masyarakat akan menghimpun donasi sosial dan berkoordinasi dengan Pemda untuk membantu meringankan beban yang bersangkutan nantinya. Semoga upaya ini dapat berjalan baik dan mohon dukungan semua pihak, ungkapnya. (***)
Sumber : riaureview.com