MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati, Senin (3/4/2023).
Plt Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti, M. Sakinul Wadi dalam laporannya mengatakan Musrenbang merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan guna menajamkan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rumusan rancangan RKPD yang sudah disusun.
"Mudah-mudahan dengan Musrenbang ini kita dapatkan masukan yang lebih sempurna untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan RKPD tahun 2024," ungkap Wadi.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, SH, MM mengatakan Musrenbang merupakan sesuatu langkah yang mesti dilakukan dan sangat penting dalam menjaring aspirasi masyarakat didalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang lebih baik dan lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.
"Untuk itu diharapkan Musrenbang ini dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas dan diselaraskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," jelas Adil.
Sesuai data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019 angka kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti berada pada angka 26,93%, kemudian pada tahun 2022 berada pada angka 23,84%.
"Ditargetkan angka ini dapat terus kita tekan sehingga diharapkan target akhir RPJMD dapat dicapai yaitu dibawah angka 20%," harap Bupati
Kemudian terkait pertumbuhan ekonomi, Kepulauan Meranti juga masih positif, yaitu dari angka 0,43 % pada tahun 2020 dan menjadi 3,17 % pada tahun 2022.
"Target kita tahun 2025 bisa tumbuh di atas 5%," ujarnya.
Kemudian, kualitas hidup masyarakat dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh dari angka 65,50 poin di tahun 2020 dan meningkat menjadi 66,52 poin pada tahun 2022.
.jpeg)
"Hal ini menjadi PR besar bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan terus berupaya meningkatkan angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita masyarakat di Meranti," tambah Adil.
Guna mewujudkan hal tersebut, kata Bupati, Pemkab membutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak sehingga proses pembangunan berjalan sesuai target yang diinginkan. Yakni berpedoman kepada 7 program strategis menuju Kepulauan Meranti maju, cerdas dan bermartabat.
"Begitu juga dengan program CSR perusahaan di Meranti dapat sejalan dengan rencana pembangunan pemerintah daerah yang telah ditetapkan," tutupnya.
Kegiatan Musrenbang diakhiri dengan penandatangan berita acara perjanjian kinerja dan disaksikan langsung oleh Bupati dan unsur Forkopimda Kepulauan Meranti.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, perwakilan Bappedalitbang Provinsi Riau, perwakilan Forkopimda dan pimpinan instansi vertikal. Turut hadir Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, staf ahli, para asisten dan pimpinan OPD, pimpinan Ormas dan lembaga, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta forum anak dan undangan lainnya. (Prokopim)
