MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Jumat (17/2/2023) pagi duduk bersama tokoh pemuda Selatpanjang di Kedai Kopi Berkah Jaguar Jalan Tebing Tinggi.
Kegiatan yang dikemas dalam Jumat Curhat tersebut, Kapolres menyempatkan diri berdialog, menampung aspirasi, keluhan dan permasalahan yang terjadi di wilayah setempat.
Hadir bersama Kapolres, diantaranya Kabag SDM Kompol Yuherman S.Psi, Kasat Reskrim AKP Arpandy SH MH, dan KBO Sat Intelkam IPDA Mada Surya. Kemudian dari tokoh pemuda tampak hadir Edi Mashudi, Sugianto, Suharto dan para pemuda yang berjumlah kurang lebih 25 orang.
Kapolres dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Polres Kepulauan Meranti membutuhkan kritik dan saran serta masukan dari masyarakat guna membangun dan meningkatkan kinerja Polres Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik.
"Kami Polres Meranti disamping melaksanakan tugas pokok Polri, juga melaksanakan tugas mendukung dan mempercepat pelaksanaan kebijakan pemerintah. Tentunya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melakukan pendekatan dan menyentuh langsung masyarakat, guna mendengarkan keluhan dan permasalahan, serta menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat," kata Andi Yul.
Kemudian Kapolres juga menjelaskan, saat ini jajaran Kepolisian sedang melaksanakan Operasi Keselamatan Lancang Kuning tahun 2023 yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas, serta cipta kondisi menjelang hari Raya Idhul Fitri.
Adapun sasaran operasi keselamatan ini jelasnya, antara lain pengemudi yang sambil mengendarai menggunakan handphone, pengemudi yang tidak memakai helm SNI, pengemudi yang menggunakan kenalpot brong, pengemudi yang berboncengan lebih dari 2 orang, pengemudi yang belum cukup umur, pengemudi yang mengkonsumsi alkohol, dan pengemudi yang melawan arah.
Selanjutnya Kapolres juga menyampaikan jika kasus peredaran dan pengguna narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti cukup tinggi. Salah satu aspek penyebabnya yaitu Meranti adalah wilayah perbatasan.
"Kemungkinan besar peredaran narkoba sangat mudah untuk masuk ke wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk itu kami mengharapkan agar masyarakat dapat membantu dan bekerjasama untuk memberantas peredaran narkoba ini," ujarnya.
Kapolres menyebut jika kepolisian akan membuka penerimaan anggota baru. Untuk itu, bagi anak anak Kepulauan meranti yang berminat untuk mendaftar menjadi anggota Polri, Polres Kepulauan Meranti khususnya bagian SDM akan memberikan pelatihan dan bimbingan, mengingat kuota untuk Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan prioritas sebagai daerah pulau terluar.
Berbagai hal turut dibahas dalam pertemuan tersebut. Seperti minta kejelasan dari kepolisian terkait isu yang sedang viral tentang adanya kejadian penculikan anak, hingga permintaan tokoh pemuda agar adanya Polsek di setiap Kecamatan se Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menanggapi hal itu, Kapolres menjelaskan, sampai saat ini untuk kejadian penculikan anak memang ada di daerah lain dan sudah dilakukan penanganan, namun ada juga yang hoax dan itupun sudah ditindak lanjuti.
"Yang jelas tidak ada terjadi di wilayah kita Meranti. Dan mudah-mudahan itu tidak sampai terjadi," harapnya.
Kapolres juga mengungkapkan, bahwa keterbatasan jumlah personel Polres Kepulauan Meranti menjadi kendala dalam pemekaran menjadi Polsek. Itu pun harus adanya mekanisme persiapan Pos Pol Subsektor dan harus ada disiapkan lahan dan bangunan untuk Polsek di setiap kecamatan.
Tokoh Pemuda, Edi Mashudi menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti beserta jajaran yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan Jumat Curhat dan duduk bersama para Pemuda.
"Terima pak Kapolres karena mau duduk dan berdialog bersama kami para pemuda. Semoga kerjasama dan silaturrahmi ini semakin baik dan terjaga," kata Edi Mashudi. (Humas Polres Meranti)