Kepri - Puluhan Rumah warga di kawasan Pamak Laut, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin pagi (23/1/2023) terendam akibat banjir rob atau atau air pasang laut.
Peristiwa air pasang laut atau biasa disebut banjir rob selalu menjadi persoalan utama dan kerap dirasakan warga pesisir di Karimun. Seperti di kawasan Pamak Laut, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), tercatat 30 rumah warga terendam akibat banjir rob.
Banjir rob ini tentunya berimbas pada aktivitas warga, bahkan tak sedikit mengalami kerugian materil. "Ini sudah menjadi langganan, setiap air pasang besar pasti menggenangi pemukiman di sini. Sampai detik inipun belum ada upaya serius dari pemerintah untuk masalah banjir rob ini," ucap Wan Taufik, Senin (23/1/2023).
Wan mengatakan, warga setempat sempat mengajukan untuk pembuatan tanggul atau batu miring sepanjang 300 meter di bibir pantai guna menahan air pasang masuk namun belum terealisasi. Peninjauan yang dilakukan berulang kali oleh pemerintah daerah belum membuahkan hasil atau adanya aksi nyata.
"Kita mengajukan untuk membangun tanggul penahan dibibir pantai, jadi saat air pasang besar tidak masuk ke pemukiman. Tapi, sampai detik ini mereka hanya meninjau saja tanpa adanya bukti kerja nyata," ucapnya.
Ia berharap pemerintah dapat melirik dan tidak "tutup mata" atas penderitaan warga yang terdampak banjir rob tersebut.
"Kasian juga warga di sini harus membereskan rumahnya setiap banjir rob terjadi. Apa harus nunggu korban jiwa dahulu baru mau bergerak dan membangun tanggul," pintanya mengakhiri.
Dengan seringnya banjir rob ini diharapakan pemerintah mendengar jeritan masyarakat pesisir. (***)