MERANTI - Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) melakukan produksi video kuliner untuk Program Sekitar Kita bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepulauan Meranti. Lewat program itu, TP PKK Meranti melakukan demo memasak berbagai menu olahan berbahan dasar sagu.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (21/11/2022) itu, TP-PKK Meranti menampilkan tiga jenis hidangan. Yakni, Nagosa (nasi gobak sagu) Tomyam, Mi Sagu dan Lempeng Sagu.
"Sagu merupakan produk perkebunan yang cukup terkenal di Meranti. Berbagai menu hasil inovasi masyarakat juga sudah berhasil dikreasikan," kata Ketua TP-PKK Meranti Hj. Rinarni.
Disebutkannya, sagu yang telah menjadi panganan turun temurun itu memiliki kandungan yang jauh lebih sehat dibanding nasi. Oleh karena itu, sagu sangat potensi menjadi alternatif pangan nasional pengganti beras.
"Dengan olahan berbagai macam menu, sagu menjadi makanan yang bergizi serta dapat menjadi solusi pencegah stunting bagi anak," sebutnya.
Istri Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil itu juga menyampaikan pihaknya siap membantu pihak dari luar Meranti yang ingin belajar untuk mengolah sagu menjadi berbagai panganan.
"Kami ucapkan terima kasih untuk TVRI, terutama kordinator Program Sekitar Kita yang telah mengangkat sagu Meranti termasuk edukasi dan pengelolaannya," ungkap Rinarni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti Ifwandi juga turut menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada saluran televisi nasional itu.
"Kami berterima kasih kepada TVRI yang sudah mau bekerjasama untuk mempromosikan sagu lewat program siaran mereka. Diharapkan nanti Meranti semakin dikenal dengan berbagai olahan makanan berbahan dasar sagu," harapnya.
Koordinator Program Sekitar Kita TVRI Eni menyebutkan program tersebut sengaja dikemas untuk memberikan edukasi kepada para penonton.
"Termasuk nikmatnya sagu dan berbagai inovasi olahan sagu Meranti," terangnya.
Turut hadir Ketua I TP-PKK Meranti Ismiatun dan pengurus lainnya. (Prokopim)