.jpeg)
MERANTI - Terkait pemberitaan tentang bantuan WC dari Pemerintah untuk masyarakat di salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Meranti yang diduga asal jadi, Kamis (08/09/2022).
Hal tersebut diungkapkan Jamaludin selaku Ketua DPD LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) PKPP (Pemantau Kinerja Pelayanan Publik) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Jamaludin mengatakan pengerjaan bantuan WC aspirasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ir. Effendy Sianipar lalu dikelola oleh salah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti, Dapil I, Fraksi PDIP diduga asal jadi, pasalnya pengerjaan tersebut tidak sesuai dengan Bestek.
Saat dilapangan, Ketua KSM Desa Banglas, Z menuturkan kepada Jamaludin, bahwa jika pengerjaan tersebut sedemikian adalah hal yang wajar.
"Terlalu banyak yang harus kami keluarkan, apalagi yang kelola aspirasi sudah barang tentu ada bagian dari situ, kalau pengerjaan ini agak tidak mengikuti Bestek yang ada, paham-paham saja lah,"tutur ketua KSM dengan nada mengeluh kepada Jamaludin di lapangan.
Mengenai hal tersebut, Ketua KSM Z kembali menemui Jamaludin untuk menjelaskan kembali permasalahan tersebut.
Z mengaku salah, dan meminta maaf atas perkataan yang menyebutkan ada bagian bagi yang mengelola aspirasi.
"Saya minta maaf, apa yang saya katakan waktu itu tidak benar, saya telah keliru menyebutkan kalimat tersebut, diwaktu itu saya merasa panik dan juga saya belum berpengalaman terkait menjadi Ketua KSM," tutur Z.
Tak hanya itu, Z juga mengucapkan terima kasih kepada Jamaludin selaku Ketua LSM PKPP DPD Kepulauan Meranti yang telah menegur. Z juga mengatakan akan sesegera mungkin memperbaiki pengerjaan tersebut.
"Kami akan sesegera mungkin perbaiki pengerjaan yang tidak mengikuti Bestek, yang telah ditemui oleh Ketua LSM PKPP Kepulauan Meranti, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Jamaludin selaku Ketua LSM PKPP DPD Kepulauan Meranti yang telah menegur, karena hal ini menyangkut Negara," tambah Z.
