MERANTI - Nasib buruk menimpa Supanggih, seorang perantau asal Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kebumen yang merantau ke Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, 2 tahun bekerja sebagai karyawan di kilang sagu milik Sdr. Alai diterkam buaya saat hendak menaikkan tual sagu, Selasa (27/09/2022).
Saat ini Sdr. Supanggih sedang dirawat di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk penanganan luka pada bagian bokongnya akibat terkaman buaya.
Mendengar kabar tentang kejadian tersebut, Jamaludin, Ketua LSM PKPP DPD Kepulauan Meranti datang ke RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menjenguk Sdr. Supanggih.
Ditempat rawat inap, Jamaludin menuturkan kepada awak media bahwa dirinya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Sdr. Supanggih.
"Kita turut prihatin atas kejadian yang menimpa pada beliau, semoga Sdr. Supanggih lekas sembuh," tutur Jamaludin kepada awak media.
Ditempat yang sama, Jamaludin juga berharap agar pemilik kilang sagu dapat memasang jaring pembatas di area penaikan tual dari laut.
"Mencegah terjadi hal seperti ini, kita berharap pemilik-pemilik kilang sagu di Meranti bisa memasang jaring pembatas di area penaikan tual dari laut karena hal ini menyangkut keselamatan para pekerja sebagai buruh kilang sagu," harap Jamaludin.