MERANTI - Persiapan keikutsertaan kegiatan Musyawarah Wilayah Kedua Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia Riau-Kepri (MUSWIL II FL2MI RIAU-KEPRI) di Politeknik Bengkalis 13-16 Juli 2022, Senat Mahasiswa (SEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Selatpanjang melakukan kunjungan ke "Sentral Industri Kopi Liberika Meranti" di Kec. Rangsang Pesisir, Kab. Kep. Meranti, Jum'at (08/07/2022).
Saat dikonfirmasi awak media, M. Amin Siregar selaku Ketua Umum SEMA STAI NH Selatpanjang mengatakan, kunjungan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan penelitian langsung ketitik lokasi pengolahan "Sentra Industri Kopi Liberika Meranti" sekaligus dengan harapan mendapatkan partisipasi pembekalan salah satu ciri khas daerah Meranti untuk diperkenalkan dalam kegiatan MUSWIL II FL2MI RIAU-KEPRI mendatang.
"Alhamdulillah kami mendapatkan sambutan hangat dan izin dari pihak Kopi Liberika Meranti untuk bersilaturahmi sembari melakukan penelitian langsung dari awal penanaman bibit sampai kemasan siap saji yang telah dipacking dan siap dipasarkan," ujarnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, salah satu pengelolanya Abdullah menjelaskan secara singkat dari proses pemanenan sampai packing siap saji.
"Disaat panen, Kopi Liberika yang matang dipetik lalu dihantarkan kegudang dan dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan menggunakan mesin Pullper untuk memecahkan kulitnya, dilanjutkan dengan proses penjemuran kurang lebih setengah atau sampai satu bulan tergantung cuacanya guna mengurangi kadar air yang terkandung didalamnya," terang Abdullah.
"Selanjutnya proses penggilingan ke mesin Huller agar cankang biji kopi dari hasil penjemuran terkelupas dan jadilah biji kopi beras atau Greanbean, kemudian dilakukan proses sortir menggunakan mesin untuk memilih dari grid A, B, C dan D hingga menghasilkan kualitas yang bagus, selanjutnya penyangraian melalui mesin sangrai untuk menggoreng/meroasting Greanbean tersebut dan dilanjutkan dengan proses pembubukan lalu dipacking dalam wadah yang telah disediakan, tidak habis dipacking saja, Kopi bubuk yang sudah jadi dilakukan pengepakan atau pengeleman pada ujung wadah atau bungkusan agar kuat dan Kopi Liberika Meranti siap dipasarkan," tambahnya.
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa langsung datang ke "Sentra Industri Kopi Liberika Meranti", Kec. Rangsang Pesisir, Kab. Kep. Meranti.
Dikonfirmasi juga Pak Soleh selaku Direktur Utama "Sentra Industri Kopi Liberika Meranti" menyampaikan rasa turut senang atas kehadiran organisasi SEMA STAI NH Selatpanjang ke kediamannya dalam rangka kunjungan dan penelitian langsung.
"Dalam agenda MUSWIL II FL2MI RIAU-KEPRI di Polbeng yang akan diikuti nantinya, kami ucapkan terima kasih dan sukses selalu kedepannya dalam menjadi bagian stake holder yang aktif serta bermanfaat bagi kampus dan khalayak ramai, kami juga bersedia memberikan beberapa produk kami sebagai bentuk partisipasi kepada SEMA STAI NH Selatpanjang guna memperkenalkan produk Kopi Liberika Meranti ini dikalangan mahasiswa Riau-Kepri dalam kegiatan tersebut," ucapnya. (Red)