MERANTI - Menjelang peringatan hari Bhayangkara ke-76, Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) akan melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK), mulai tanggal 13 sampai dengan 26 Juni 2022.
Operasi Patuh LK yang bertema "Tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa" ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas (Kamseltibcarlantas) bagi masyarakat.
"Operasi patuh segera kita mulai. Untuk itu, masyarakat dihimbau meningkatkan kesadaran untuk mematuhi semua aturan tentang tertib berlalulintas. Dengan begitu, maka kita dapat meminimalisir pelanggaran dan lakalantas di daerah ini, khususnya di kota Selatpanjang," imbau Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, melalui Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Ahad (12/6/2022) pagi.
Dalam Ops Patuh LK kali ini, sebutnya, para personil yang bertugas akan fokus terhadap pelanggaran yang kasat mata, seperti melawan arah, tidak menggunakan helm, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari satu, dan pengendara belum cukup umur.
"Termasuk pelanggaran bagi kendaraan yang tidak memiliki lampu utama dan kelengkapan lainnya sesuai dengan ketentuan yang ada," ungkapnya.
Diakui Kabag Ops Kompol Yudi, bahwa Polres juga terus berupaya menanamkan disiplin berlalulintas sejak dini. Salah satunya melalui kegiatan sosialiasi yang selalu dilakukan terhadap siswa-siswi di sekolah.
Untuk diketahui, sebelum dimulainya Operasi Patuh LK 2022, kepada para personil yang bertugas diberikan pembekalan dan arahan melalui latihan pra operasi pada Sabtu (11/2/5/6/2022) pagi, di ruang rapat utama Mako Polres, Jln Lintas Gogok Darussalam.
Kegiatan Lat Pra yang dipimpin dan dibuka Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos tersebut berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu.
Ikut hadir, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Kasat Lantas AKP Deswandi SH, Kasubag Dal Ops AKP Wewen Eko Saputra SH, Kanit Regident Satlantas Iptu Raden Surtika M, Ps Kanit Gakkum Satlantas Bripka Richie Pasaribu SH, Ps Kaur Min Sat Intelkam Bripka Noprizal serta puluhan peserta Lat Pra Ops Polres.
Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, dalam arahannya menyampaikan bahwa Lat Pra tersebut sebagai acuan cara bertindak personil sebelum melaksanaan kegiatan operasi dilapangan.
"Tetap lakukan giat dengan cara preemtif dan preventif, menyesuaikan pada karakteristik masyarakat di wilayah hukum Polres Meranti. Sehingga tidak terjadi kesalahanpahaman yang bisa menimbulkan pro dan kontra ditengah warga," pesannya.
Lebih lanjut, ia juga mengarahkan para personil agar tidak bersifat apatis atau masa bodoh terhadap pelanggaran kasat mata selama pelaksanaan operasi.
"Saat ini, mayoritas masyarakat sudah 80 persen menggunakan helm dan mau ditegur untuk menggunakan helm. Artinya, kesadaran masyarakat mulai meningkat terkait aturan berlalulintas ini," bebernya.
Kegiatan diisi dengan pemaparan materi tentang perkiraan khusus Ops Patuh LK 2022, yang disampaikan oleh Ps Kaurmin Sat Intelkam Bripka Noprizal. Dalam hal ini, ia menjelaskan soal perkembangan situasi wilayah kota Selatpanjang, agar menjadi tolak ukur bagi personil yang akan melaksanakan tugas tersebut.
Pemaparan materi dilanjutkan oleh Ps Kanit Gakkum Satlantas Bripka Richie, tentang SOP disaat melakukan tindakan peneguran dan penilangan dalam Ops Patuh ini. Kemudian Bripka Debi Rahman yang memaparkan materi dari Satgas Preemtif Polres Kepulauan Meranti. Sedangkan di hari kedua, pemateri memaparkan materi berbeda kepada para personil tersebut.(Rilis Humas Polres)