Kabar miris dari seorang mahasiswa aktif Prodi Akidah dan Filsafat Islam, Uin Suska Riau yang dipukul dan ditendang oleh WD III Fakultas Ushuluddin saat meminta Tanda tangan.
Kabar tersebut disampaikan oleh korban kepada seniornya dan menyebar kepada banyak pihak yang sekarang membuat geram mahasiswa dan Alumni.
Mereka menilai perbuatan tersebut menyesakkan dada terlebih dilakukan oleh pejabat kampus.
Hamzah sebagai Alumni saat ditany mnegenai isu ini menyampaikan tindakan tersebut sangat menyesakan dada. Dia seolah tidak percaya masih adanya perilaku tersebut dalam dunia kampus, terlebih kampus besar seperti Uin Suska
"Yaa kabar itu sampai kepada saya. Sebagai Alumni Ushuluddin, tentu berita ini bikin dada saya sesak. Hari gini kok masih ada dikampus Uin Suska perlakuan seperti itu, kampus besar lagi. Ujar Hamzah saat ditelpon.
Hamzah yang terbilang Aktivis aktif semasa kuliah juga menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh WD III itu tidak bisa ditoleran. Beliau akan merusak citra baik kampus dan sangat bertentangan dengan visi misi Uin Suska Riau dan juga Rektor. Sehingga jabatannya mesti dicopot. Hamzah juga menghimbau mahasiswa untuk tidak diam.
"Kalau memang kabar itu benar adanya,, bagi saya tidak bisa ditoleran. Hanya akan merusak citra baik kampus, tidak sejalan dengan visi misi uin suska dan juga rektor. Jadi yaa copot aja tu jabatannya. Dan mahasiswa jangan diam, lakukan langkah cerdas dan progresif." Ujar Hamzah.
Kasus tersebut sudah menjalar ke pihak kampus namun belum tahu seperti apa penyelesaiannya.
Penulis : Nurhadi