“Angkek tangan den (angkat tangan saya)”, suara lirih bang Mahnizar kepada isterinya sembari memandang sosok Pejabat Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM, yang berdiri di samping kasur tempatnya berbaring, di lantai III ruang anggrek nomor 325, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru, (11/06/22).
Dengan memaksakan diri dalam kondisi tubuh yang lemah, bang Mahnizar mengambil tangan DR. Kamsol dan menciumnya sembari mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya.
Melihat Kak Yanti isteri bang Mahnizar mengusap air mata di pipi bang Mahnizar dengan selembar tisu, terlihat DR. Kamsol tanpa sadar, mengeluarkan air mata kesedihan dan harunya. Ketua Forum Peduli Kabupaten Kampar, Irsan, S. Sos.I bersama Ketua Dewan Penasehat JMSI Kampar, Aprizal Khan, SE dan Aktivis HMI, Pepen yang ikut mendampingi DR. Kamsol juga terlihat menyapu air matanya yang keluar tanpa mereka sadari.
Kepada bang Mahnizar yang merupakan seorang jurnalis senior Kampar tersebut, DR. Kamsol berpesan agar selalu sabar, ihklas dan memperbanyak zikir kepada Sang Ilahi, agar sakit yang dideritanya cepat sembuh. DR. Kamsol juga berpesan, agar bang Mahnizar tetap semangat dan tidak putus asa, serta selalu bertawakal kepada Allah AZZA Wajallah.
DR. Kamsol juga berpesan, agar bang Mahnizar tidak terlalu memikirkan segala persoalan yang ada. “Tetap semangat Dinda, jangan terlalu dipikirkan, perbanyak zikir, dan serahkan semuanya kepada Allah Azza Wajallah”, pesan Kamsol kepada mantan Ketua Forum Wartawan Kampar tersebut.
Selain memberikan nasehat dan motivasi, Kamsol juga terlihat beberapa kali mengusap kepala dan mencium wajah bang Mahnizar. Sikap dan kepedulian yang diperlihatkan Kamsol, seakan memberikan suri tauladan kepada masyarakat Kampar yang dipimpinnya.
Seusai mendo’akan untuk kesembuhan bang Mahnizar yang dipimpin oleh Ocu Irsan, Kamsol meminta kak Yanti untuk menyimpan nomor ajudannya yang berdiri tegap di belakangnya. “Jika ada masalah dan butuh bantuan, silahkan telpon langsung kami”, ungkap Kamsol kepada kak Yanti yang setia mendampingi suami tercintanya tersebut.
Saat ingin keluar ruangan, sembari menyapa pasien yang lain, tiba-tiba seorang pasien yang terpasang selang darah di lubang hidungnya, meminta kepada Kamsol untuk mendoakan atas kesembuhannya. “Doakan saya pak”, ungkap pasien tersebut.
Mendengarkan harapan pasien tersebut, Kamsol langsung memanggil Ocu Ican untuk memimpin doa yang kedua kalinya. Setelah doa dipanjatkan, yang diaminkan oleh seluruh orang hadir dalam rombongan tersebut, terlihat wajah pasien dan keluarga penuh dengan kebahagiaan.
Sementara itu, kak Yanti isteri bang Mahnizar mengucapkan terima kasih, kepada Kamsol dan rombongan yang membesuk kondisi suaminya yang sudah lama terbaring di rumah sakit. Tidak banyak kata yang dikeluarkannya, “terima kasih pak”, ungkap kak Yanti yang juga dianggukkan oleh bang Mahnizar sembari melihat wajah pak Kamsol.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Kabupaten Kampar, Irsan Chaidir mengaku salut dan bangga terhadap sikap dan perilaku yang dimiliki oleh pemimpin Kampar tersebut. Di tengah kesibukannya di hari libur, waktu sore menjelang magrib itu, Kamsol masih berjalan penuh semangat membesuk masyarakatnya yang terbaring di rumah sakit.
Irsan berharap, semoga sikap dan perilaku Penjabat Bupati Kampar tersebut dapat menjadi contoh bagi pejabat Kampar yang lain. Sifat kemanusiaan yang tinggi, mesti tertanam kepada seluruh jiwa pejabat negeri Kampar.
“Semoga Kampar lebih baik dan lebih maju. Semoga negeriku menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur”, ungkap mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Riau Sumatera Barat (IPPR Sumbar) tersebut. (***)
Sumber : mediatargetbuser.id