PEKANBARU- Tokoh masyarakat Riau Wan Abu Bakar mempertanyakan dasar penabalan Tengku Nazir sebagai Sultan Siak Sri Indrapura XIII. Sebab, di atas Tengku Nazir masih ada sejumlah keturunan Kerajaan Siak yang lebih pantas.
"Ini sudah tak betul, penabalan itu tidak sesuai dengan kepatutan. Jangan main-main dengan masalah ini, masih ada keturunan di atas Tengku Nas itu," ucap Wan Abu Bakar, Ahad (15/05/2022).
Datuk empat suku yang menabalkan Tengku Naz, kata Wan Abu Bakar, juga perlu dipertanyaan keabsahan mereka. Sisilahnya harus jelas, bukan main tunjuk saja.
"Saya melihat datuk 4 suku yang menabalkan itu perlu dipertanyakan. Harus jelas sisilah mereka, dan kalau saya lihat semuanya tak jelas," ujar Wan Abu Bakar.
Tak hanya masalah penabalan dan siapa yang menabalkan, Wan Abu Bakar juga mempertanyakan tempat berlangsungnya penabalan.
"Kanapa penabalan itu diadakan di Pondok Makan M.Yunus. Kalau benar Tengku Anas sah sebagai Sultan Siak XIII, mengapa tidak dilantik atau pengukuhan di Istana Siak. Yang melantik Sultan Siapa sebenarnya," tanya Wan Abu Bakar.
Terkait penabalan ini, ungkap Wan Abu Bakar, diminta kepada Pemerintah Kabupaten Siak, dalam hal ini bupati Siak, mengambil perhatian mendudukkan siapa sebenar ahli waris Sultan Siak yang ada, kerena ada kaitannya warkat wasiat Sultan Syarif Hasyim, Ayahanda Sultan Syarif Kasim ll, apa bila beliau sudah tidak ada lagi.
"Memang Sultan Syarif Kasim ll telah menyerahkan kekuasaan kerajaannya kepada NKRI, tapi ada kaitan dengan ahli waris bagimana? Saya rasa ini ada kaitan dengan hukum waris (pengadilan agama). Jadi, siapa sebenarnya yang menjadi ahli waris Sultan Siak dan siapa yang berhak mengatakan bahwa yang bersangkutan sebagai ahli waris Sultan Siak," ungkap Wan Abu Bakar.
Sebagai mana diketahui, beredar ucap tahniah di sejumlah media sosial terkait Penabalan YM Sultan Tengku Nazir bin Tengku Zainurrashid bin Tengku Daud bin Tengku Bagus bin Sultan Syarif Hasyim I, sebagai Sultan Siak Sri Indrapura ke-XIII. Kegiatan ini diselenggarakan di Pekanbaru, 13 Syawal 1443 Hijriyah/14 Mei 2022.