Pemerintah telah menetapkan arah kebijakan melalui Pembangunan Rendah Karbon dengan menggunakan Nationally Determined Contributions (NDC). Dimana Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 sebesar 29 persen.
Pidato yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada Sidang Umum PBB ke-76 dan KTT G20 2021 di Roma juga mengatakan Indonesia berkomitmen penuh untuk mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan Manifestasi komitmen ekonomi hijau tersebut terlihat dalam salah satu prioritas utama arahan Presiden pada Presidensi G20 Indonesia, dimana Transisi Energi menjadi salah satu dari 3 prioritas utama disamping Arsitektur Kesehatan Global dan Transformasi Ekonomi Berbasis Digital.
Hal tersebut saya sampaikan saat mewakili Bapak Presiden dalam Webinar Green Ekonomi Indonesia Summit 2022 dengan tema "The Future Economy of Indonesia" yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Hotel Bidakara, Jakarta (11/5) Dalam kesempatan tersebut saya sekaligus membuka acara webinar yang berlangsung selama 2 hari dan dilaksanakan secara hybrid ini.
Terima kasih dan apresiasi saya ucapkan
kepada Bapak Muhammad Ihsan selaku CEO dan Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi atas terselenggaranya acara ini. Semoga dapat memberikan kontribusi, pencerahan dan kajian guna menguatkan komitmen indonesia menuju pemulihan ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Penulis : Nurhadi