PEKANBARU - Mengingat masa jabata Bupati Kampar sudah habis dan akan diadakannya pemilihan serentak pada 2024, maka akan terjadinya kekosongan masa jabatan selama kurang lebih dua tahun.
Gubernur Riau merekomendasikan nama nama yang akan menjadi PJ Bupati Kampar, hal tersebut diharapkan agar adanya sinergitas dalam membangun dan menjalankan program yang menunjang Visi Misi Gubernur RIAU.
Maka dari itu Mensospol BEM UIR Firdaus mengatakan sebagai bagian dari elemen masyarakat dalam lingkup Mahasiswa dan pemuda menolak PJ Bupati Kampar yang tidak direkomendasikan oleh Gubernur Riau, Apabila itu terjadi dikawatirkan penunjukan oleh pusat menyebabkan kisruh di Kabupaten Kampar disebabkan PJ yang di tetapkan untuk Kampar memiliki masalah, terlebih ada isu terkait calon PJ yang di tetapkan untuk Kampar diduga memiliki kasus Korupsi.
Kami Mahasiswa Provinsi Riau berharap PJ yang ditunjuk merupakan sosok yang mampu membangun daerah dah tentunya jauh dari masalah hukum, apalagi terkait PJ Bupati Kampar yang merupakan negeriyang di juluki serambi Mekah.
Penulis : Nurhadi