MERANTI - Selatpanjang sebagai julukan kota penghasil sagu terbesar di dunia para pemuda kencana rintis Selatpanjang kabupaten Kepulauan Meranti Ini, membangun Gapura lampu hias dan colok dari bahan limbah pohon sagu dan limbah tebu dan juga bambu, untuk momentum setiap tahun sempena menyambut tradisi 27 Likur dengan pemasangan lampu colok dan menyambut Hari kemenangan Raya nIdul Fitri 1443 Hijriah 2022 Masehi.
Kegiatan pembuatan Gapura dan lampu hias jalan dari pemuda kencana rintis ini mulai pekerjaan semenjak mamasuki ramadhan hari ke 15 ini para pemuda antusias mengerjakan Gapura dan lampu hias jalan khususnya jalan kencana dan sekitarnya.
Saat Di temui awak media ketua pengerak pemuda kencana ini Asral menyampaikan kegiatan rutin tahunan pemuda kencana dan lingkungan sekitar setiap tahunnya menyambut hari kemenangan Raya Idul Fitri dan tradisi 27 Likur dengan melakukan pemasang lampu hias dan colok khusus di jalan kencana dan sekitarnya ini.
"Tahun ini kita Bikin Gapura nya Tema nya dari bahan pohon sagu, sesuai dengan Moto nya Selatpanjang Kota Sagu, Bahan nya dari pelepah pohon sagu dan juga dari Limbah ampas Tebu dan juga bambu, ada pun kreatif dari pemuda kencana ini bisa memotivasi dengan manfaatkan limbah sagu bisa di jadikan kratifitas bagi anak Meranti menjadikan sagu adalah sebagai Icon Meranti sebagai penghasil sagu terbesar di dunia ini"
Asral juga menyampaikan untuk tahun ini kita dari pemuda kencana juga mengikuti lomba lampu hias dan colok yang di selenggarakan oleh dinas pemuda dan olahraga kabupaten Kepulauan meranti, Untuk Gapura saat ini sudah memasuki vinising Insaallah Malam jumat udah selesai, demikian juga kami atas nama pemuda kencana dan sekitar sekaligus mengucapkan marhaban ya Ramadhan dan Minal Aizin Walfaizin mohon maaf lahir dan bathin 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi, tutur Asral kepada awak media ini. (Red)