PEKANBARU - Dua datuk panglima ini tidak hanya mendukung tapi juga berjanji mengawal hasil Musyawarah Besar Luar Biasa Lembaga Adat Melayu Riau (Mubeslub LAMR).
Adalah Panglima Besar Front Pembela BUMI Lancang Kuning Datuk Panglima Muhammad Khalid T, mengatakan dia sangat mendukung Mubeslub LAMR dengan hasil diamanahkannya Datuk Seri Marjohan selaku ketua MKA, dan Datuk Taufik Ikram Jamil selaku ketua DPH.
"Harapan kami sebagai anak kemenakan yang tergabung dalam Front Pembela BUMI Lancang Kuning (FPBLK), Datuk Marjohan dan Datuk Ikram Jamil bisa segera membenahi apa-apa saja yang selama ini menjadi persoalan Lembaga Adat Melayu Riau demi kepentingan adat, marwah, serta nilai-nilai kepada yang sepatutnya," ucap Datum Khalid.
Segendang dan sepenari dengan Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau Datuk Afrizal Anjo. MSi. Katanya, dia sangat mendukung dan siap mengawal hasil Mubeslub LAMR.
"Musyawah Besar Luar Biasa LAM Riau ini, adalah mimpi kami sejak lama. Sudah lama kami berharap agar pembenahan dan perbaikan di LAM Riau ini bisa segèra dilakukan, maka dengan adanya Musyawar Besar Luar Biasa LAM Riau yang diadakan pada tanggal 16 April di Hotel Alpha kemarin, saya selaku Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau yang mana terdapat 17 organisasi di dalamnya sangat mendukung Mubeslub LAMR," ucap Datuk Panglima Anjo.
Datuk Panglima Anjo juga menyebutkan, pihaknya juga siap berdiri di barisan terdepan dalam rangka mengawal Datuk Marjohan dan Datuk Taufik Ikram Jamil beserta jajarannya untuk membenahi LAM, demi kelangsungan masa depan nilai-nilai kemelayuan ke tempat yang semestinya, bahkan lebih baik lagi.
