MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, S.H., M.M menghadiri Nisfu Sa'ban dan Sholat Magrib berjamaah di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang di Jalan Siak, Kamis 17/3/2022.
Turut hadir Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, S.H., M.M didampingi Seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Kep. Meranti, Seluruh Pejabat Eselon II , III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala sekolah dan Majlis Guru, SMPN se Kecamatan Tebing Tinggi, Kemenag Drs. H. Sulman, Sekwan Hambali, Kasatpol PP, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, para tamu undangan.
Melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah sekaligus Istighosah dan pengajian dalam rangka peringatan malam Nisfu Sya'ban.
Bupati H. Muhammad Adil, S.H., M.M berharap, dengan menghidupkan malam dan memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Surat Yasin, sholat malam dan puasa sunnah dapat mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Kegiatan itu sebagai bagian dari bentuk dukungan kepada guru ngaji agar tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan ‘asupan gizi’ keagamaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Saya berdoa, semoga guru-guru ngaji di Kabupaten Kepulauan Meranti ini selalu diberi kesehatan agar bisa terus mengajar anak-anak mengaji.
karena kan sudah ada Program magrib mengaji jadi di Nisfu Sa'ban ini jadi tahap awal untuk anak muda supaya terbiasa magrib mengaji di musholla atau pun di masjid.
Untuk mewujudkan keinginan itu tentu butuh kerja sama dari semua pihak. Termasuk para orang tua, harus ikut memiliki kesadaran untuk selalu mendorong anak-anaknya agar senang mengaji,” terangnya.
Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anaknya mau mengaji adalah dengan tidak memberi izin jika akan ‘keluyuran’ menjelang Maghrib.
Kepada bapak-bapak atau ibu-ibu, saya berharap kalau anaknya izin keluar rumah menjelang maghrib, jangan diizinkan. Lebih baik disuruh pergi ke masjid atau musala terdekat untuk mengaji,” ucapnya.
Selain itu, juga berharap kepada para orang tua agar ketika menjelang Maghrib, anak-anak tidak dibiarkan tetap nonton TV atau main HP.
“Khawatir lupa untuk mengaji, kalau sudah asyik main HP atau nonton TV. Jadi para orang tua ini harus bisa melarang anak pegang HP atau nonton TV jelang Maghrib. Ini semua demi kebaikan generasi kita ke depan,” ucapnya.
Usai shalat dan doa bersama, Bupati memberikan sound portable, sebagai sarana pendukung kegiatan di musala tersebut.
Penulis: Nurhadi