MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, bersama Kabag Ops Kompol Joni Wardi SH dan Kasat Intelkam AKP Syaiful mengikuti rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Hijau Kantor Bupati setempat, Rabu (22/9/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati AKBP (purn) H Asmar, Sekda Drs H Kamsol, Plt Asisten I Setdakab Meranti Drs Irmansyah, Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt M Ridha R, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fahri, Kadis Sosial Agusyanto Bakar, perwakilan dari Kejaksaan, Danramil, Danposal dan Ka Satpol PP.
Wabup H Asmar mengatakan, tujuan digelarnya rakor ini sebagai evaluasi untuk menentukan langkah-langkah kedepan dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Wabup meminta agar Satgas mengoptimalkan sosialisasi dalam rangka memperketat protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjaga jarak.
"Harus selalu dilakukan imbauan dengan pemahaman yang dapat dimengerti sehingga mayarakat dapat mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah dalam penanganan Covid-19," ujarnya.
Selanjutnya dia juga mengingatkan Satgas agar lebih transparan dalam hal penggunaan anggaran sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini penanganan Covid-19 di Meranti sedang disorot publik, jadi saya ingatkan harus lebih transparan terutama dalam penggunaan anggaran," pesannya.
Sementara itu, Kapolres Andi Yul menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait terus berupaya memberikan edukasi protokol kesehatan dan termasuk penegakan disiplin dengan rutin menggelar Operasi Yustisi.
"Upaya terus kita tingkatkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti ini juga menekankan terkait kemampuan pelaksanaan tracing oleh petugas yakni tenaga kesehatan dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada kontak erat pasien Covid-19 untuk saat ini masih minim agar ditingkatkan.
"Begitu juga pelaksanaan vaksinasi, target kita 70 persen dari jumlah penduduk di Kepulauan Meranti bisa menerima vaksin, karenanya harus terus digesa agar target tercapai," jelas Andi Yul. (Humas Polres Meranti)