MERANTI - Pemerintah pusat melalui Menteri Sekretaris Negara sudah memberi surat himbauan tentang pelaksanaan kegiatan memperingati HUT RI ke-76 tahun ini, adapun surat edaran tersebut tidak boleh melakukan kegiatan Apel disetiap Kecamatan, Lurah maupun Desa, hanya dibenar kan untuk setiap Desa dan Kecamatan agar Mengheningkan Cipta selama tiga menit disetiap kantor masing masing.
Tapi salah satu Desa di Kecamatan Tebing Tinggi tepatnya Desa Banglas Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti tetap melaksanakan kegiatan tersebut dengan melibatkan seluruh Staf Perangkat Desa dan juga melibatkan anak anak dari KKN di Desa tersebut.
Tentu ini menjadi kekecewaan bagi Desa lain karena tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut tetapi Desa Banglas Barat bisa.
Rasa kecewa tersebut pun diakui oleh Jamaludin selaku Ketua DPD LSM PKPP Kabupaten Kepulauan Meranti. Jamaludin mengatakan hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa iri antar Desa, karena yang lain tidak bisa tapi Desa Banglas Barat bisa melakukan Apel.
Selaku Lembaga Swadaya Masyarakat, mengenai hal tersebut, Jamaludin coba untuk menghubungi Kades Banglas Barat, Asnawi, untuk konfirmasi lebih lanjut.
Asnawi pun membenarkan kegiatan Apel yang dilaksanakan di Desa tersebut dan hanya menjelaskan sebentar.
Jamaludin juga menyampaikan rasa kecewa terhadap Asnawi karena tidak kooperatif dengan pemerintah.
"Sudah jelas himbauan dari pemerintah tentang larangan Apel tetapi masih juga melakukannya, kita juga sudah coba hubungi Camat Tebing Tinggi tapi tidak ada balasan, untuk itu kita minta agar Bupati dapat memberi sanksi tegas terkait pelanggaran ini". Pungkas Jamaludin.
