MERANTI - Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak media di lapangan telah terjadi penyelewengan dana PIP yang dilakukan oleh salah seorang oknum Guru berinisial SI di SMP Negeri 4 Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir.
Dana PIP ini adalah salah satu bentuk bantuan dari pemerintah di bidang pendidikan, sebagai kontribusi guna membantu siswa yang notabene tingkat taraf kehidupan ekonominya menengah kebawah.
Sudah barang tentu apa bila dana ini tidak tepat sasaran maka sangat miris dan sangat disayangkan, karena bantuan tersebut tidak diperuntukkan untuk forsi yang sebenarnya.
Awak media mengkonfirmasi salah seorang warga berinisial JM yang anaknya juga bersekolah di SMP 4 Telesung sekaligus penerima dana PIP, ia mengatakan "saya sangat menyayangkan sekali dengan apa yang dilakukan oleh oknum guru disekolah anak saya, dana PIP yang anak saya terima tidak full, tetapi banyak sekali dilakukan pemotongan, yang katanya untuk SPP lah, uang pengambilan rapor, apalah, padahal yang saya tau hal itu tidak boleh dilakukan lagi, tukasnya."
Ditambahkannya lagi saya sudah melakukan upaya jalur hukum (melapor ke polres) karena merasa anak saya dizalimi dan bukan hanya anak saya tetapi juga semua siswa yang mendapat Dana PIP tersebut, saya kemaren dipanggil kesekolah dan diajak Rapat bersama pihak sekolah dan dinas, namun hasilnya hanya memberikan SP kepada oknum guru tersebut.
Kami orang tua siswa khususnya yang mendapatkan dana PIP ini diminta memaafkan oknum guru tersebut, kami mau memaafkan asal oknum guru tersebut dipindahkan kesekolah lain, biar ada efek jera dan hal ini tidak terulang lagi, kami sudah membuat pernyataan tertulis bertanda tangan diatas materai sebagai pernyataan sikap agar okunum guru tersebut di tindak (dipindahkan), ujarnya."
Dikesempatan lain awak media ini juga sempat mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 4 Telesung Via Telepon ia tidak menampik akan hal ini, ia mengatakan memang benar pak hal itu terjadi disini, namun hal ini sudah diselesaikan oleh pihak dinas, kami hanya ikut apa yang diputuskan dinas, pungkasnya."
Diharapkan kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan Meranti segera mengambil tindakan kepada oknum guru tersebut, jangan hanya SP, tetapi dipindahkan kesekolah yang lain.
Selanjutnya awak media ini akan mengkonfirmasi pihak dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan Meranti, khususnya bidang yang menangani masalah dana PIP ini, tutup.(Red)