SELATPANJANG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti diguyur hujan deras disertai badai, Jumat (23/7/2021) sekira pukul 15.15 WIB.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca di sebagian wilayah Kepulauan Meranti, dimana masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada pukul 17.30 WIB.
Di Kota Selatpanjang, hujan badai yang disertai angin kencang itu menyebabkan puluhan pohon berukuran besar tumbang dan menghalangi jalan, akibatnya banyak pengendara memutar balik arah karena jalan tidak bisa dilalui. Selain itu aliran listrik juga terputus dan membuat sejumlah wilayah padam.
Adapun pohon tumbang yang menghalangi jalan tersebut berada di beberapa titik diantaranya di Jalan Manggis Kelurahan Selatpanjang Kota dan di jalan kompleks perumahan pejabat di Jalan Dorak, Desa Banglas.
Tidak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan beberapa fasilitas umum rusak. Pantauan di lapangan tower radio milik PLN tumbang dan patah, begitu juga Posyandu di Jalan Manggis, dan atap parkiran Mapolsek Tebingtinggi Kelurahan Selatpanjang Kota yang roboh. Bahkan atap rumah warga juga tampak beterbangan dan hampir saja mengenai warga yang sedang berteduh dibawahnya dan beruntung tidak ada korban jiwa. Begitu juga kubah musholla di Kelurahan Selatpanjang Timur dan Billboard organisasi wartawan yang jatuh dan ambruk.
Begitu juga kondisi di perairan, dimana banyak kapal yang tidak bisa berlabuh karena angin kencang menyebabkan gelombang besar, beruntung tidak ada yang karam.
Guna memulihkan keadaan di lokasi terjadinya bencana, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk bergerak cepat dan langsung meminta kepada seluruh personil gabungan dari berbagai elemen melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing.
Tampak juga didalam personil gabungan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Asmar yang memberikan arahan dan juga ikut terlibat langsung melakukan pembersihan.
"Saya meminta kepada seluruh personil gabungan dari berbagai elemen untuk hadir bersama dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan agar terhindar dari gangguan salah satunya dengan membersihkan jalan raya dari benda-benda yang dapat mengakibatkan kecelakaan," kata AKBP Eko.
Kapolres juga mengingatkan kepada warga dalam menyikapi kondisi cuaca yang esktrim saat ini untuk tetap berhati-hati dan selalu meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu juga diimbau masyarakat untuk tidak memarkir kendaraan ataupun berteduh dibawah pohon. Dijelaskannya, pada umumnya pohon sudah banyak yang berumur tua.
"Kondisi cuaca seperti ini memang susah di tebak, apalagi badai seperti ini, kami mengimbau untuk masyarakat waspada dan berhati-hati dan jangan berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon," ujarnya.
Sementara itu BPBD Kepulauan Meranti juga menyatakan selalu siap siaga selama 24 jam dalam penanganan pohon tumbang.
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti melalui Kepala Seksi Karhutla dan Kecelakaan, Ekaliptus meminta kepada masyarakat jika ada kejadian pohon tumbang dan kejadian lainnya, untuk segera melaporkan ke pihak BPBD dan dinas terkait.
"Bagi masyarakat jika ada pohon tumbang dan butuh penanganan segeralah melaporkannya ke pihak BPBD," kata Ekaliptus.(***)
Sumber : halloriau.com