MERANTI - Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi keindahan alam yang cukup menjanjikan dalam mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah disektor pariwisata dan mampu menggerakan ekonomi masyarakat tempatan, salah satunya adalah Tasik Anak Penyagun yang terletak di Desa Penyagun Kecamatan Rangsang. Agar objek wisata ini dapat terkelola dengan baik Wakil Bupati Kep. Meranti AKBP. (Purn) H. Asmar, meminta pihak Kecamatan dan OPD terkait untuk menyiapkan infrastruktur pendukung.
"Kedepan saya minta kepada semua pihak khususnya Kecamatan, Dinas Pariwisata dan PU untuk bersinergi menyiapkan infrastruktur pendukukung untuk membangun objek wisata ini," ujar Wabup. H. Asmar, saat meninjau objek Wisata Tasik Anak, Desa Penyagun, Minggu (14/3/2021).
Seperti diakui Putra Kelahiran Penyagun 59 Tahun silam itu, keindahan Tasik Anak Penyagun yang berada ditengah hutan sungguh luar biasa. Untuk dapat menikmati keindahannya pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 2 KM dengan berjalan kaki menunju ketengah hutan.
"Subhanallah keindahan Tasik Anak ini sungguh sangat luar, ini aset yang sangat berharga yang wajib di syukuri untuk masyarakat Desa Penyagun, semoga objek wisata yang dapat menggerakan ekonomi masyarakat ini dapat kita kembangkan," ucap Wabup.
Selanjutnya untuk pengembangannya nanti, Wabup H. Asmar, mengingatkan jangan sampai merusak kondisi alami hutan. Sehingga nuansa eksotis yang melekat pada objek wisata tersebut tetap terasa. Yang perlu diperhatikan menurut Wabup adalah bagaimana akses menuju lokasi Tasik Anak lebih mudah.
"Untuk pengembanganya yang perlu di perhatikan jangan sampai merusak nuansa alami yang ada di sekitar tasik seperti pohon pohon dan tumbuhan tumbuhan tetap terjaga, dan yang perlu di perioritaskan adalah akses jalan menuju ke Tasik tertata dengan baik," Ujarnya lagi.
Sementara itu Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Meranti, Rizki Hidayat, dalam penjelasanya kepada awak media, menyebutkan, untuk membangun tempat wisata harus di perhatikan tiga hal yang harus di penuhi yakni :
1. Akses jalan menuju tempat destinasi wisata,
2. Tersedianya fasilatas umum seperti masjid mushalla, toilet tempat makan dan tempat santai lainnya,
3. Atraksi seperti kesenian atau kegiatan kebiasan suatu masyarakat setempat.
"Disinilah dibutuhkan komitmen dari masyarakat setempat untuk mendukung suksesnya objek wisata Tasik Anak ini, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman yang pada akhirnya mempu meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat tempatan," jelas Rizki.
Sekedar informasi, setelah meninjau Tasik Anak Penyagun, Wabup Meranti juga berkesempatan mengunjungi Jambatan Penghubung antara Desa Penyagun Kiri dan Penyagun Kanan serta tempat swakelola Tanaman Padi. Rencananya akses jalan ini akan diperbaiki dan dibangun dirainase sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memobilisasi hasil-hasil pertanian. Untuk tahap awal Pemkab. Meranti akan meminta bantuan dari pihak PT. SRL menyediakan alat berat untuk membantu dilapangan.
Untuk anggarannya sendiri diakui Wabup. H. Asmar, Pemkab. Meranti terus berupaya untuk meraih dana APBN karena jika hanya mengandalkan dana APBD Meranti untuk pembangunan infrastruktur diseluruh wilayah Kepulaian Meranti dipastikan tidak akan cukup.
"Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat kita akan ke Jakarta untuk berjumpa kementrian terkait untuk meminta mereka lebih memperhatikan Meranti, sehingga dengan bantuan dana APBN pembangun Meranti yang berada didaerah perbatasan ini dapat dioptimalkan," pungkasnya.
Turut mendapingi Wakil Bupati dalam kunjungannya, Kadis Parawisata Riski Hidayat, Kadis PUPR H. Rosdaner S, Pd, Camat Rangsang Tengku Arifin S, Sos, Kades Penyagun Muhammad Nur, Kabid Perkim M. Fahrurori , Kabid Parawisata Eko Priyono, Kasi Pemeliharaan Jalan Jambatan Bakhri Adnan, Kasi Cipta Karya Fahrudin. (Humas Pemkab. Meranti).