TARGET RIAU

Kepulauan Meranti

Nasional

Showbiz

Pasang iklan anda disini

Foto

Video

Senin, 29 Desember 2025

Sebanyak 3.983 PPPK Paruh Waktu Akhirnya Resmi Dilantik Oleh Bupati Inhil H. Herman


TEMBILAHAN - Pada hari Senin 29/12/2025, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara resmi mengangkat ribuan tenaga non-Aparat Sipil Negara (ASN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada Pukul 08.00 wib.

Pengangkatan ini menjadi kabar menggembirakan bagi para tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi puluhan tahun lamanya, sekaligus klarifikasi Arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pengaturan energi non-ASN.

Pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil dalam memperkuat pelayanan publik, sekaligus melakukan penataan sumber daya aparatur secara berkelanjutan.


Ribuan PPPK Paruh Waktu yang dilantik terdiri dari tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidik yang akan ditempatkan sesuai kebutuhan perangkat daerah.

Bupati Indragiri Hilir, H.Herman dalam sambutannya menegaskan, "SK yang diberikan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk pengakuan sekaligus tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya harap, berkerjalah sesuai dengan tupoksi masing-masing, agar tidak ada kesemrawutan dalam tata kelola di pemerintahan. Tetap semangat dan jadilah abdi masyarakat yang mencerminkan kejujuran serta kedisiplinan".

Salah satu Pegawai PPPK PARUH WAKTU bernama R saat kami wawancarai mengatakan sangat sedih, terharu dan bahagia dengan pengangkatan ini.


"Saya sudah 15 (lima belas) tahun mengabdi sebagai Tenaga Tekhnis disalah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kota Tembilahan, dan saya sangat bersyukur sekali dengan diangkatnya saya sebagai Aparatur Sipil Negara PPPK PARUH WAKTU. Besar harapan saya kepada Pemda setempat agar kiranya untuk memperhatikan kesenjangan dan kesejahteraan kepada kami".

Pemerintah kabupaten Indragiri Hilir juga secara resmi menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) kepada 3.983 Pegawai PPPK PARUH WAKTU. (Red)

Polres Meranti Amankan 18 Rakit Kayu Diduga Hasil illegal Logging


MERANTI - Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) berhasil mengamankan 18 rakit kayu olahan hasil hutan yang diduga berasal dari aktivitas illegal logging di Perairan Sungai Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penindakan tersebut dilakukan pada Selasa (23/12/2025) malam, setelah kepolisian menerima informasi terkait dugaan aktivitas illegal di kawasan perairan tersebut. Dari hasil penyisiran di lokasi, petugas menemukan kayu olahan yang telah dirakit dengan total diperkirakan mencapai sekitar 10 ton.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Roemin Putra SH MH, membenarkan pengungkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa begitu menerima laporan, pihaknya langsung menurunkan tim gabungan Satreskrim dan Sat Polairud untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

“Begitu mendapatkan informasi adanya dugaan illegal logging di Perairan Sungai Dedap, kami langsung menurunkan tim gabungan untuk melakukan pengecekan ke lokasi,” ujar AKP Roemin.

Ia menambahkan, tim bergerak menuju lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dengan menggunakan kapal patroli dan speedboat Sat Polairud. Sekitar pukul 20.40 WIB, tim tiba di perairan sungai Dedap dan melakukan penyisiran di sepanjang perairan sungai Dedap.

Selanjutnya, sekitar pukul 21.30 WIB, tim menemukan kayu-kayu olahan tersebut dalam kondisi telah dirakit dan diduga siap untuk diangkut, namun tidak ditemukan aktivitas manusia di sekitar lokasi.

“Pada saat ditemukan, tidak ada seorang pun di lokasi. Diduga kuat kayu tersebut ditinggalkan untuk menghindari petugas,” jelasnya.

Proses evakuasi kayu olahan menuju dermaga sempat mengalami kendala akibat kondisi medan yang gelap, kawasan yang dikelilingi hutan bakau, serta kuatnya arus laut. Akibatnya, beberapa rakit kayu sempat pecah dan terlepas saat proses penarikan berlangsung.

Pada Rabu (24/12) pagi, seluruh kayu yang berhasil diamankan kemudian dirapikan dan diikat kembali di Pos Patroli Sat Polairud Desa Bandul sebelum dibawa ke Dermaga Pos Patroli Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti di Selatpanjang.

Lebih lanjut, AKP Roemin menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap pemilik kayu beserta jaringan pelaku illegal logging di wilayah tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan guna mengungkap pemilik kayu serta asal-usulnya. Polres Kepulauan Meranti berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merusak lingkungan,” tegasnya. (Ade putra)

Bimtek Kewirausahaan: Dr. Irfansyah Tegaskan Kewirausahaan sebagai Mindset dan Gerakan Sosial


MERANTI - Memasuki hari kedua pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi tentang Kewirausahaan, yang diadakan oleh kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga, semangat peserta kian menguat seiring hadirnya materi inspiratif yang menyoroti transformasi kewirausahaan di era digital. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Irfansyah, S.Pi., S.H., M.H., Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak), sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya yang bertajuk “Kewirausahaan: Membangun Semangat dan Peluang Bisnis”, Dr. Irfansyah menegaskan bahwa kewirausahaan tidak dapat dipahami secara sempit sebagai aktivitas ekonomi semata, melainkan sebagai mindset, gaya hidup, dan orientasi nilai yang mendorong terciptanya solusi atas persoalan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Kewirausahaan adalah keberanian mengambil risiko yang terukur dan kemampuan membaca peluang dari setiap masalah. Ia menuntut kreativitas, konsistensi, serta komitmen untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan,” tegasnya di hadapan peserta.

Pada hari kedua Bimtek tersebut, Dr. Irfansyah juga mengulas tantangan struktural pembangunan ekonomi nasional. Ia menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 2 persen dari total populasi berprofesi sebagai wirausaha untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Digitalisasi, menurutnya, menjadi instrumen strategis dalam mempercepat pencapaian target tersebut. Teknologi digital berperan sebagai equalizer yang membuka peluang usaha secara lebih merata, tanpa harus dibatasi oleh besarnya modal awal. Ia memaparkan data peningkatan transaksi e-commerce nasional serta lonjakan omzet UMKM yang telah beradaptasi dengan ekosistem digital.


Menjawab keresahan peserta terkait keterbatasan modal, Dr. Irfansyah mendorong penerapan model bisnis lean yang efisien dan adaptif. Sejumlah contoh usaha yang dapat dirintis dengan modal minim pun diangkat, mulai dari dropshipping, katering rumahan, hingga jasa kreatif berbasis digital.

“Tidak ada usaha yang terlalu kecil untuk dimulai. Yang terpenting adalah keberanian mengambil langkah pertama dan konsistensi dalam mengelola peluang,” ujarnya memberi motivasi.

Sebagai akademisi hukum, Dr. Irfansyah turut menekankan pentingnya integritas, etika usaha, dan kepatuhan terhadap regulasi sebagai fondasi utama keberlanjutan bisnis. Menurutnya, keuntungan ekonomi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Bisnis yang sehat bukan hanya soal laba, tetapi juga tentang kejujuran, ketaatan hukum, dan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.


Menutup sesi hari kedua Bimtek, Dr. Irfansyah memaparkan berbagai dukungan yang tersedia bagi wirausaha muda, mulai dari pelatihan, inkubator bisnis, hingga akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ia mengajak peserta untuk tidak menunda peluang dan segera mengaktualisasikan ide-ide usaha yang dimiliki.

“Setiap hari adalah momentum. Masa depan dimiliki oleh mereka yang berani bermimpi dan berani bertindak,” pungkasnya. (Ade Putra)

Senin, 22 Desember 2025

Bupati Asmar Buka Turnamen Apdesi Cup III Kecamatan Rangsang


MERANTI - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, membuka turnamen sepak bola Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cup III Kecamatan Rangsang, bertempat di Stadion Selendang Pelangi Kecamatan Rangsang, Minggu (21/12/2025).

Pembukaan turnamen ditandai dengan tendangan bola perdana oleh Bupati Asmar sekaligus pertandingan eksibisi antara Old Star Rangsang Vs Bank Riau Kepri.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyambut baik dan mendukung penuh atas terlaksananya open turnamen sepakbola Apdesi Cup III tahun 2025.

"Semoga turnamen ini mampu membulatkan tekad kita dalam mengembangkan olahraga sepak bola menjadi salah satu olahraga kebanggaan yang bisa mengharumkan negeri," ujarnya.

Selain sebagai tempat menyalurkan hobi, kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai  ajang silaturahmi, memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai bangsa.  

"Marilah berkarya dan berjuang lebih keras lagi, untuk menjadi masyarakat yang maju dan berprestasi, termasuk dalam bidang olahraga," ajak Bupati Asmar.

Sebelumnya, panitia pelaksana sekaligus Camat Kecamatan Rangsang, Budi Cahyadi, menyampaikan bahwa turnamen sepak bola Apdesi Cup III diselenggara oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Rangsang dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-17 tahun.


"Turnamen ini diikuti 80 tim dari beberapa daerah seperti Kabupaten Pelalawan bahkan luar daerah, Batam dan Tanjung Balai Karimun," ungkapnya.

Budi juga berharap, di tahun mendatang turnamen ini dapat terus dilanjutkan sehingga meningkatkan semangat berolahraga dan juga meningkatkan silaturahmi antar Apdesi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Asmar menyumbang uang tunai untuk operasional turnamen sebesar Rp 20 juta. Selain itu, ia turut memberi bonus kepada para pemain yang berhasil membobol gawang lawan. Gol pertama mendapat bonus Rp 1,5 juta, gol kedua sebesar Rp 1 juta, dan gol ketiga mendapat Rp 500 ribu. 

Turut hadir pada pembukaan tersebut, Anggota DPRD Kepulauan Meranti H. Hatta, Pabung Kodim Bengkalis, Mayor Inf Rusli Dongoran, Kapolres Kepulauan Meranti diwakili Kasat Binmas Polres, AKP Aguslan, Kajari Kepulauan Meranti diwakili Kassubag Bin Doli Novaisal. 

Hadir mendampingi Bupati Asmar, Kadis Porapar Saiful Bahri, Kadis Pendidikan Tunjiarto, Kadis PUPR Rahmat Kurnia, dan kepala desa se-Kecamatan Rangsang serta undangan lainnya. (Ibnu Ma'ruf)

Wabup Meranti Lantik Direksi PT Bumi Meranti, Tegaskan BUMD Sedang “Di Tengah Badai”


MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, secara resmi melantik jajaran Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Meranti (Perseroda) untuk masa jabatan 2025–2030, Senin (22/12/2025). 

Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti dan menjadi momentum penting bagi upaya penyelamatan BUMD daerah tersebut.

Dalam pelantikan itu, Ifwandi, S.P. ditetapkan sebagai Komisaris, Bonny Nofriza, S.H., M.H. sebagai Direktur Utama, Dafiq Agustri, S.E. sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, serta Fitriadi Mirtha, S.E. sebagai Direktur Bisnis.

Wabup Muzamil dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan tegas kepada jajaran yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban bukanlah tugas ringan, mengingat kondisi PT Bumi Meranti saat ini tengah menghadapi persoalan serius.

“Memimpin perusahaan dalam kondisi berjaya adalah kebanggaan, tetapi bersedia memimpin ketika perusahaan sedang tertatih dan merugi adalah bentuk pengorbanan serta kecintaan kepada daerah,” ujar Muzamil.

Ia secara terbuka menggambarkan kondisi BUMD Kepulauan Meranti yang dinilainya sedang tidak baik-baik saja.

“Kapal BUMD kita berada di tengah badai. Mesinnya bermasalah dan secara finansial sedang bocor. Kita harus berani menghentikan retorika kesuksesan semu dan menerima kenyataan pahit ini sebagai langkah awal untuk pulih,” tegasnya.

Muzamil meminta jajaran direksi dan komisaris agar bersikap realistis dan fokus pada pembenahan bisnis inti perusahaan. Ia mengingatkan agar tidak terjebak pada proyek-proyek besar yang tidak memberikan dampak langsung terhadap perbaikan kinerja perusahaan.

“Yang kita butuhkan bukan janji muluk, tetapi keuntungan yang nyata, meskipun dimulai dari langkah-langkah kecil. Saudara hadir bukan untuk memoles citra, melainkan menambal kebocoran dan memastikan perusahaan ini bisa bernapas kembali,” katanya.


Menurutnya, keberanian memangkas pengeluaran yang tidak perlu serta memperkuat sektor usaha utama merupakan kunci penyelamatan BUMD. Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif dan mengesampingkan ego pribadi.

“Di tengah badai, kapal tidak akan selamat karena hebatnya satu nakhoda, tetapi karena seluruh awak kapal memahami perannya dan saling menjaga. Bangun budaya kerja yang jujur, terbuka, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Menutup sambutan, Wabup Muzamil mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal kebangkitan BUMD Kepulauan Meranti.

“Kami membutuhkan sinergi dan pengawasan yang konstruktif. Dengan semangat baru, kami ingin membuktikan bahwa BUMD Kepulauan Meranti layak menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perbankan dan perusahaan, Ketua DPH LAM Kepulauan Meranti, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan tamu undangan lainnya. (Ade Putra)

Semarak HUT ke-17 Meranti, Komunitas ALKIM Gelar Kontestasi Bergengsi Seni Suara Burung Berkicau


MERANTI - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti, Perkumpulan Alunan Kicau Mania Meranti (ALKIM) menggelar kontestasi seni suara burung berkicau yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Desember 2025 dini hari. 

Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Jalan Perjuangan, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, ini diproyeksikan menjadi ajang prestisius yang mempertemukan para penghobi dan komunitas kicau mania dari berbagai wilayah.

Tidak sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi serta penguatan solidaritas antarkomunitas pecinta burung di Kepulauan Meranti.

Ketua ALKIM, Budi Santoso, mengatakan bahwa kontestasi ini merupakan bentuk partisipasi aktif komunitas dalam menyemarakkan HUT Meranti sekaligus upaya menjaga marwah kompetisi burung berkicau yang menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme. 

“Melalui momentum HUT Meranti ke-17, kami ingin menghadirkan kompetisi yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mempererat persaudaraan antarkomunitas kicau mania,” ujar Budi Santoso di sela-sela persiapan kegiatan. 

Ia menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Perkumpulan K3M (Kicau Mania Merdeka Meranti) dibawah binaan Bapak Rizki hidayat, S.STP, M.Si, Melalui kordinator lapangan K3M Bapak Budi Harianto, yang turut berperan aktif dalam mensuport dan memberi semangat pada pelaksanaan acara, baik dari sisi koordinasi komunitas maupun partisipasi peserta.

Keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. ALKIM mengucapkan terimakasih kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Selatpanjang dan Mr.P serta seluruh sponsor dan mitra kerja yang telah memberikan dukungan moril dan materil. 

Dari sisi komunitas, pelaksanaan kegiatan dikawal oleh manajemen yang solid. Salomo Natal Silaen selaku Sekretaris bertanggung jawab atas koordinasi administrasi, sementara pengelolaan keuangan dan logistik berada di bawah pengawasan Suroto, yang akrab disapa YOX’s, selaku Bendahara. 

Dengan sistem penilaian yang objektif dan menjunjung tinggi sportivitas, kontestasi ini ditargetkan menjadi salah satu barometer kompetisi burung berkicau di Kabupaten Kepulauan Meranti serta agenda rutin yang dinantikan para penghobi burung setiap tahunnya. (Ade Putra)

Minggu, 21 Desember 2025

Wabup Muzamil Resmikan Sekretariat MPC Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti


MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin, SM, MM meresmikan Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti yang berlokasi di Jalan A. Yani Selatpanjang, Sabtu (20/11/2025) pagi.

Polres Meranti Siap Amankan Nataru Dalam Operasi lilin Antisipasi Bencana Meranti. Dalam sambutannya, Muzamil mengucapkan rasa syukur karena pasca peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17, Pemuda Pancasila dapat meresmikan sekretariat secara permanen.

“Untuk itu mari bersama-sama kita ucapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Berkat kekompakan dan kebersamaan Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti, hari ini kita bisa meresmikan sekretariat ini,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzamil menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Pemuda Pancasila memiliki sekretariat sendiri.


Bersama Masyarakat“Ini merupakan kebanggaan bersama. Walaupun kita merupakan kabupaten termuda di Provinsi Riau, hari ini kita mampu memiliki sekretariat permanen,” jelasnya.

Menurut Muzamil, sekretariat bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi menjadi simbol eksistensi, kekompakan, dan soliditas Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya sebagai bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila.

“Tidak ada yang paling saya banggakan selain memakai seragam loreng Pemuda Pancasila. Ini adalah organisasi panggilan jiwa, bukan organisasi kepangkatan ataupun kekuasaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Muzamil menilai Pemuda Pancasila sebagai organisasi besar dan matang yang mampu bertahan hingga kini berkat persatuan dan kesolidan anggotanya. Kontribusi Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Meranti, menurutnya, tidak perlu diragukan lagi.

“Jauh sebelum Kabupaten Kepulauan Meranti terbentuk, Pemuda Pancasila telah menunjukkan eksistensinya. Sebagian besar kadernya juga merupakan pejuang pemekaran daerah ini,” katanya.

Ia pun mengajak seluruh kader untuk terus menjaga organisasi serta mendoakan para senior yang telah wafat.

“Kepada para senior, mari kita jaga organisasi ini. Bagi yang telah berpulang, mari kita hadiahkan Al-Fatihah agar mereka tenang di alam sana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua II Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Iwat Hendri, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Pemuda Pancasila.


Ia mengatakan, meskipun dahulu Pemuda Pancasila tidak selalu disukai, namun peran organisasi ini sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kepada Wakil Bupati selaku pimpinan daerah, kami mohon terus membina dan membimbing kami agar dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Iwat juga mengungkapkan kebanggaannya karena MPC Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti menjadi satu-satunya MPC di Provinsi Riau yang memiliki kantor permanen.

“Saya sangat bangga dan terharu. Di Provinsi Riau, sekretariat ini merupakan kantor permanen kedua setelah PAC Bukit Batu. Semoga ini menjadi pemacu semangat untuk terus mengembangkan Pemuda Pancasila di Kepulauan Meranti,” tutupnya.

Kegiatan peresmian ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Anggota DPRD Kepulauan Meranti, pimpinan Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta undangan lainnya. (Ade Putra).

Jumat, 19 Desember 2025

Pemkab Kepulauan Meranti Gelar Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Ke 17


MERANTI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memperingati Hari Jadi ke 17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025, lewat Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (19/12).

Rapat paripurna tersebut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, unsur Forkopimda, tokoh pejuang pemekaran, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat se Kabupaten Kepulauan Meranti, aparatur sipil negara (ASN), insan pers, serta berbagai elemen masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, H Khalid Ali, S.E., menyampaikan terbentuknya Kabupaten Kepulauan Meranti pada 19 Desember 2008 merupakan hasil perjuangan panjang para tokoh pendiri daerah yang dilandasi pengorbanan, keikhlasan, dan semangat pantang menyerah.

Menurutnya, peringatan hari jadi tidak sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk melanjutkan pembangunan daerah. Ia menilai, Kepulauan Meranti memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu penggerak perekonomian di Provinsi Riau apabila seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan, kebersamaan, serta menjunjung nilai keimanan dan budaya Melayu dalam setiap aspek pembangunan.

Sementara, Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, menegaskan perjalanan 17 tahun Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan rangkaian sejarah yang sarat dengan kegigihan dan martabat.

Ia menyebutkan, Meranti yang dahulu kurang diperhitungkan kini terus bertransformasi menjadi wilayah strategis di beranda depan Indonesia.

Dalam pidatonya, H Asmar memaparkan sejumlah capaian pembangunan, di antaranya keberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2025 dengan cakupan jaminan kesehatan lebih dari 98 persen masyarakat. Di sektor infrastruktur, pemerintah daerah terus mendorong pembangunan jalan lingkar dan fasilitas pelabuhan guna meningkatkan konektivitas antar pulau. Cakupan pelayanan infrastruktur dasar juga meningkat dari 66,87 persen pada 2024 menjadi 79,17 persen pada 2025.

Di bidang tata kelola pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti meraih predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum dengan nilai 96,38. Capaian tersebut, menurut Bupati, mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih, profesional, dan berwibawa.

Meski demikian, Bupati Kepulauan Meranti mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, antara lain pengentasan kemiskinan, tingginya biaya logistik wilayah kepulauan, ancaman abrasi pantai, penyalahgunaan narkotika, serta penyediaan lapangan kerja bagi generasi muda.

Usung tema “Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera”, H Asmar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi, menjaga nilai-nilai agama dan budaya, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Ia berharap peringatan Hari Jadi ke 17 ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus melangkah maju sebagai daerah kepulauan yang berdaya saing dan berkontribusi bagi pembangunan nasional. (Ibnu Ma'ruf)

Bupati Asmar Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti Ke-17


MERANTI - Bupati Asmar Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti Ke-17 bersama usai Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati.

Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Selatpanjang, Jumat (19/12/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Berkolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis dan Sejahtera". 

Dalam amanatnya, Bupati Asmar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tokoh penggagas dan pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

“Kepada para almarhum tokoh pejuang pemekaran yang telah mendahului, mari kita doakan semoga Allah Subhanahu Wa Taala meridhoi dan membalas segala amal kebaikannya serta menempatkan mereka di surga Jannatun Naiim,” ujar Asmar. 

Ia menegaskan, perjalanan waktu telah membawa Kabupaten Kepulauan Meranti semakin dewasa dengan berbagai capaian pembangunan, meski tetap menyisakan tantangan yang harus dibenahi bersama. Pembangunan daerah, lanjutnya, senantiasa berlandaskan nilai kearifan lokal, Islam, dan modernisasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

“Menjadikan Melayu dan Islam sebagai jati diri merupakan kewajiban dalam menjalankan pemerintahan agar identitas tersebut tetap terjaga di tengah arus globalisasi,” tegasnya. 

Menurut Asmar, peringatan hari jadi ke-17 menjadi momentum refleksi melihat masa lalu, masa kini, dan memproyeksikan masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti agar tetap berada pada arah dan tujuan yang benar, khususnya dalam mewujudkan visi Meranti Unggul, Agamis dan Sejahtera.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, desa, swasta, BUMN/BUMD, serta seluruh elemen masyarakat dalam mengimplementasikan strategi dan program pembangunan daerah. 

Upacara tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, dan unsur Forkopimda 

Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti

Usai upacara, Bupati Asmar bersama Wakil Bupati Muzammil Baharudin menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka Hari Jadi ke-17, bertempat di Balai Sidang DPRD Kepulauan Meranti. 


Bupati Asmar menegaskan bahwa eksistensi Kabupaten Kepulauan Meranti hingga usia 17 tahun bukan semata karena narasi politik atau strategi pembangunan, melainkan atas limpahan rahmat Allah SWT.

“Meranti ada, bertahan, dan berkembang karena hembusan kasih sayang Allah yang dicurahkan di atas negeri ini,” ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa di tengah dinamika fiskal nasional, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama DPRD berhasil menjaga ritme pembangunan, salah satunya melalui capaian Universal Health Coverage (UHC) Award 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Khalid Ali, SE menyampaikan bahwa sejak tahun 2024 hingga 2025, DPRD bersama pemerintah daerah telah menyepakati 16 Peraturan Daerah, empat di antaranya merupakan Perda inisiatif DPRD.

“Perda yang disahkan diharapkan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan berpihak kepada masyarakat,” ujarnya. 

Paripurna istimewa tersebut turut diisi dengan pemutaran video dokumentasi perjalanan pemekaran dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti selama 17 tahun terakhir. (Ade Putra)

Rabu, 17 Desember 2025

Di Balik Musibah Banjir dan Ujian Kehidupan Warga Aceh, PTPN IV Regional VI Kebun Julok Rayeuk Utara Hadir dengan Kepedulian dan Ikhtiar


Aceh Timur - Pada periode 25 November hingga 30 November 2025, bencana banjir melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Aceh akibat tingginya curah hujan yang terjadi secara merata dan berkelanjutan. Kondisi hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga dipengaruhi oleh dinamika cuaca regional, termasuk aktivitas siklon dan sistem tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia, yang memicu peningkatan curah hujan secara luas di wilayah Aceh. Dampak tersebut turut dirasakan di wilayah PTPN IV Regional VI Kebun JR. Utara serta sejumlah desa di sekitarnya, Kecamatan Indra Makmu, yang mengalami genangan luas hingga terputusnya akses jalan utama dari dan menuju kebun.

Menanggapi kondisi tersebut, Manajer Kebun Julok Rayeuk. Utara, Agoung Gedhe Pratama, menyampaikan bahwa sejak awal kejadian perusahaan menempatkan aspek kemanusiaan sebagai prioritas utama dalam menghadapi bencana yang meluas di Aceh.
“Bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh merupakan situasi darurat yang membutuhkan kepedulian dan respons bersama. Sejak awal kejadian, kami berupaya memastikan keselamatan karyawan sekaligus tetap hadir mendampingi masyarakat sekitar kebun,” ujar Agoung.

Terputusnya akses jalan utama mengakibatkan terbatasnya mobilitas masyarakat, terganggunya distribusi logistik, serta terhambatnya aktivitas sosial dan ekonomi. Dalam situasi tersebut, Manajemen Kebun JULOK Rayeuk Utara secara sigap mengambil langkah-langkah tanggap bencana dengan mengedepankan prinsip keselamatan, kemanusiaan, dan keberlanjutan.

Sejak awal kejadian, manajemen kebun secara intensif memantau perkembangan kondisi di lapangan serta melakukan koordinasi internal untuk memastikan karyawan dan keluarga yang terdampak tetap mendapatkan perhatian dan perlindungan yang memadai, meskipun keterbatasan sarana dan prasarana terjadi hampir di seluruh wilayah Aceh.

Dalam rentang waktu 27 hingga 29 November 2025, di tengah kondisi akses jalan yang masih terputus, manajemen kebun berupaya mencari berbagai jalur alternatif yang dimungkinkan untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok (sembako). Upaya ini dilakukan melalui rute-rute yang masih dapat dilalui dengan mempertimbangkan faktor keselamatan, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan karyawan.

Sembako yang berhasil diperoleh selanjutnya dimanfaatkan untuk mendukung operasional Dapur Umum, yang disiapkan sebagai pusat pemenuhan konsumsi harian bagi karyawan dan keluarga yang terdampak banjir. Langkah ini diambil guna memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi selama masa darurat sekaligus menjaga kondisi kesehatan dan ketahanan sosial komunitas internal kebun.

Setelah akses jalan utama kembali dapat dilalui pada tanggal 29 November 2025, meskipun kondisi banjir belum sepenuhnya surut dan situasi di sejumlah wilayah Aceh masih terdampak, Manajemen Kebun JR. Utara memperluas kepedulian sosialnya kepada masyarakat sekitar. Melalui koordinasi dan sinergi bersama Muspika Kecamatan Indra Makmu, perusahaan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir.

Bantuan tersebut disalurkan ke 10 desa di wilayah Kecamatan Indra Makmu, serta kepada Dayah Bustanul Hidayah, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan di sekitar kebun. Penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Di tengah kondisi banjir yang masih berlangsung dan keterbatasan akses di berbagai wilayah Aceh, bantuan yang disalurkan tersebut tidak hanya dipandang sebagai dukungan logistik semata, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran dan empati moral. Bagi warga yang aktivitasnya terhenti, akses pangan terbatas, dan lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir, kehadiran ini menjadi penguat bahwa mereka tidak menghadapi musibah tersebut sendirian.

Manajemen Kebun JR. Utara meyakini bahwa keberlanjutan operasional perusahaan tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, setiap langkah tanggap bencana yang dilakukan selalu dilandaskan pada nilai amanah, empati, tanggung jawab sosial, serta semangat gotong royong, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berjalan bersama masyarakat dalam situasi apa pun.

Camat Kecamatan Indra Makmu, Irwansyah Panjaitan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan peran aktif Manajemen Kebun JR. Utara dalam membantu masyarakat terdampak banjir.
“Kami mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian Manajemen Kebun JR. Utara. Bantuan sembako yang disalurkan kepada desa-desa terdampak dan Dayah Bustanul Hidayah sangat membantu masyarakat di tengah kondisi banjir yang meluas hampir di seluruh wilayah Aceh,” ujar Irwansyah Panjaitan.

Ia juga menilai bahwa sinergi antara perusahaan, pemerintah kecamatan, dan unsur Muspika merupakan bentuk kolaborasi yang positif.

“Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan dapat terus terjalin, tidak hanya dalam situasi bencana, tetapi juga dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ke depan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Manajer Kebun JR. Utara, Agoung Gedhe Pratama, kembali menegaskan komitmen perusahaan dengan pendekatan kepemimpinan yang humanis dan selaras dengan nilai AKHLAK BUMN.

“Dalam setiap musibah, kami meyakini bahwa kehadiran, kepedulian, dan tanggung jawab adalah nilai yang tidak dapat ditawar. Sebagai bagian dari masyarakat Aceh, PTPN IV Regional VI Kebun JR. Utara berkomitmen untuk terus hadir secara amanah, bersinergi secara kolaboratif dengan pemerintah dan masyarakat, serta mengambil peran aktif dalam proses pemulihan pasca banjir hingga kehidupan kembali berjalan normal. Semangat kebersamaan dan kepedulian akan senantiasa menjadi landasan kami dalam menjalankan operasional perusahaan,” tutup Agoung Gedhe Pratama. (I)

Pasang iklan anda disini

Android

Kesehatan

Teknologi